.
KALAU SAJA ANDA SIA-SIA ADANYA, MAKA INGIN JADI APAKAH PILIHAN ANDA?
Khotbah V. T. Houteff
Pendeta Persekutuan Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh
Sabat, 17 April 1948
Chapel Mount Carmel,
Waco, Texas
Ayat kita terdapat dalam:
1 Raja-Raja 3 : 5 “Maka di Gibeon kelihatanlah Tuhan kepada Salomo dalam mimpi pada malam hari : maka firman Allah kepadanya, Mintalah apa yang akan Ku berikan kepadamu.”
Salomo mohon diberikan akal budi, maka bersamaan dengan itu ia memperoleh segala-galanya yang diingini orang untuk dimiliki. (1 Raja-Raja 3: 10 – 14). Kalau saja kita diberi kesempatan memilih yang sedemikian seperti yang diberikan kepada Salomo, maka apakah yang hendak kita minta? -- Saya takut kalau-kalau banyak di antara kita tidak akan meminta yang sebaik mungkin seperti yang telah diminta oleh Salomo. Saya pikir banyak dari antara kita mungkin sekali akan minta mendapatkan sejumlah besar uang, dan beberapa di antara kita mungkin akan minta memperoleh kekayaan besar, dan lain-lainnya mungkin akan minta mendapatkan seorang isteri atau seorang suami. Dan apakah yang mendorong saya berpikir demikian ini? -- Sederhana saja karena saya melihat banyak sekali saudara-saudara yang menyibukkan dirinya untuk mencari uang dan berburu, bukan untuk belajar.
Andaikata anda sia-sia saja adanya, dan anda sudah cukup berperasaan seperti halnya Salomo, untuk mendengarkan suara Allah yang mengatakan: “Ingin jadi apakah anda? Pintalah itu, maka anda akan jadi begitu.” Anda tentunya ingin menjadi yang terbaik dalam ciptaan Allah, yaitu seorang mahluk manusia.
Marilah kita bayangkan andaikata permohonan anda itu dikabulkan sehingga anda sekarang telah menjadi seorang mahluk manusia yang baik, tetapi belum bisa maju lebih jauh : Anda belum mempunyai keluarga, anda belum mempunyai suku bangsa, pemerintah ataupun umat. Anda belum mengetahui apa-apa dari hal Allah dan belum mengetahui apa-apa dari hal agama.
Selanjutnya dalam kemajuan anda di antara semua mahluk hidup, anda tentunya ingin memilih kebangsaan anda. Yang manakah dari seluruh umat manusia di bumi hendak anda pilih untuk menjadi kebangsaan anda? Saya ingin memilih menjadi seorang Ibrani, sebab bangsa Ibrani dari antara segala bangsa di bumi berasal dari keturunan nabi-nabi, raja-raja, dan imam-imam. Tentu saja bangsa Ibrani (bukan saya maksudkan kepada orang-orang Yahudi tidak beriman yang ada sekarang), pada saat ini belum mempunyai pemerintahannya sendiri; ia itu masih tercerai berai di antara segala bangsa. Sebab itu anda hendaknya harus memilih pemerintahan yang di bawahnya anda akan mendirikan rumah anda. Oleh karena Amerika Serikat adalah bangsa yang termaju, dan karena di bawah pemerintahannya anda akan dapat bergerak ke mana-mana dengan lebih leluasa daripada di sesuatu bangsa lain, maka anda sudah pasti ingin memilih menjadi salah seorang warga negaranya.
Andaikata selanjutnya anda sangat berkesan untuk menggabungkan diri dengan sebuah gereja. Hanya ada tiga agama untuk dipilih dari antaranya, yaitu Kekapiran, Kristen dan Mohammedan; maka yang manakah yang anda pilih? Akal budi karunia Allahmu akan mengatakan kepada anda bahwa agama yang harus dipilih ialah yang terbaik dan terpanjang sejarahnya, yaitu yang telah membuktikan keaslian dirinya dan ketahanannya, yaitu yang telah membuktikan dirinya mampu menyelamatkan orang-orang berdosa, membangkitkan orang mati, dan mengubahkan orang-orang hidup.
Oleh karena hanya agama Kristus sajalah yang telah membuktikan dirinya mampu melaksanakan semua ini dan mampu meramalkan dari hal bangkit dan jatuhnya bangsa-bangsa dan orang banyak, di masa lalu, di waktu ini, dan dalam masa yang akan datang -- semenjak
dari mula pertama sampai kepada akhir sejarah yang akan datang. Dan karena pendirinya sendiri menyatakan diri-Nya sebagai pencipta dunia, dan sebagai Anak Allah, yang awal dan yang akhir, Juruselamat seluruh umat manusia, maka anda tentunya ingin menggabungkan diri kepadanya. Pada kenyataannya, jika seseorang hendak mengambil manfaat yang penuh dari agama, maka semua inilah persyaratan yang harus dipunyai oleh agamanya. Dan jika semua ini adalah alasan-alasan utama bagi seseorang untuk menganut sesuatu agama, maka tidak ada pilihan lain lagi selain memilih agama Kristen, karena hanya itu yang mempertahankan jaminannya dengan kenyataan-kenyataan yang terbukti, dengan pelaksanaannya yang nyata.
Andaikata anda sekarang telah menjadi seorang Kristen yang sepenuh hati, dan benar-benar Kristen, namun anda masih menghadapi suatu masalah besar; yaitu, anda menemukan Kekristenan sedang terbagi-bagi dalam banyak sekali sekte-sekte, masing-masing berbeda dari yang lainnya baik dalam doktrin maupun dalam tingkah laku. Oleh sebab itu anda terpaksa memilih sekte yang mungkin anda suka untuk menggabungkan diri kepadanya, yaitu sekte yang mungkin anda suka untuk dijadikan milik anda sendiri.
Tentu saja, pilihan anda, sekali lagi harus berdasarkan kenyataan, bukan berdasarkan perkiraan saja. Dan karena Alkitab itu sendiri kini telah menjadi satu-satunya penuntun bagi anda, satu-satunya guru anda, maka anda harus meminta nasehat kepadanya, dan pilihan anda harus dibuat sesuai dengannya. Dan jika anda kini hidup di akhir zaman, yaitu zaman dimana Wahyu dari Yohanes itu betul-betul berbicara dan menyinari atas jalan orang-orang suci, maka anda tentunya akan terlebih dulu meminta nasehat kepada buku Wahyu lalu anda menggabungkan diri kepada sekte yang dianjurkannya. Maka yang manakah itu? Marilah kita lihat kepada Wahyu pasal 12 --
Wahyu 12 : 15 “Maka naga itu menyemburkan air dari dalam mulutnya bagaikan air bah dari belakang perempuan itu, supaya dapat ia membuat perempuan itu hanyut terbawa air bah itu.”
Perempuan itu, sebagai anda ketahui, adalah lambang daripada sekte itu, yaitu Sidang.
Wahyu 12 : 16 “Maka bumi menolong perempuan itu, dengan membuka mulutnya, lalu menelan semua air banjir yang telah disemburkan oleh naga itu dari dalam mulutnya.”
Hanya Sidang inilah, anda saksikan, yang disenangi juga oleh Bumi sendiri. Hanya sekte inilah yang selamat dari air banjir semburan Naga itu, yaitu selamat dari terbawa arus banjir orang-orang munafik dan “lalang-lalang” yang ada di tengah-tengahnya itu.
Wahyu 12 : 17 “Maka marahlah naga itu terhadap perempuan itu lalu pergi memerangi mereka yang lagi tinggal dari benihnya, yaitu mereka yang memeliharakan perintah-perintah Allah, dan memiliki kesaksian Yesus Kristus.”
Di sini, anda saksikan, bahwa mereka yang lagi tinggal itu, yaitu mereka yang tertinggal setelah orang-orang lainnya habis ditelan oleh bumi, begitulah dimisalkan mereka memeliharakan perintah-perintah Allah dan memiliki kesaksian Yesus Kristus. Oleh sebab itu, mereka yang tertinggal ini, atau sekte ini, yang memeliharakan perintah-perintah Allah, adalah satu-satunya yang dinyatakan oleh Ilham, adalah satu-satunya yang pantas untuk diikuti bergabung, satu-satunya yang dapat memberi manfaat bagi setiap orang. Hanya dia yang memiliki kuasa untuk luput dari setiap bencana yang kini sedang bergolak di seluruh dunia. Ialah satu-satunya sekte yang berkenan di hadapan Allah. Tak ada yang lain yang dapat berbuat begitu, karena tidak ada yang lain yang dapat membawa untung bagimu.
Kemudian, juga, bahwa hanya ialah yang memiliki kesaksian Yesus Kristus, yaitu Roh Nubuat yang hidup yang terdapat di tengah-tengahnya (Wahyu 19 : 10), yaitu Roh yang memimpin kepada segala Kebenaran, yaitu satu-satunya yang dapat menginterpretasikan Alkitab dengan benar (2 Petrus 1 : 20, 21). Maka, jelaslah, bahwa Ilham tidak menghendaki anda menggabungkan diri dengan sekte lainnya, selain hanya dengan “mereka yang lagi tinggal” ini saja.
Walaupun demikian, memeliharakan perintah-perintah Allah, meliputi juga memeliharakan setiap perintah itu sendiri, karena “Barangsiapa yang akan memeliharakan seluruh hukum, tetapi melanggar salah satu pokoknya, ia adalah bersalah terhadap semuanya.” Yakobus 2 : 10. Dan juga, hendaknya diingat, bahwa pemeliharaan perintah-perintah itu hanya dapat diakui secara resmi melalui pemeliharaan terhadap perintah Sabat, yaitu perintah yang berbunyi:
“Enam hari lamanya hendaklah kamu bekerja, dan melaksanakan segala pekerjaanmu : tetapi hari yang ketujuh itu adalah Sabat Tuhan Allahmu : pada hari itu jangan kamu melakukan pekerjaan apapun, baik kamu, atau anak lelakimu, atau anak perempuanmu, atau hamba lelakimu, atau hamba perempuanmu, atau ternakmu, ataupun orang asingmu yang berada di dalam pintu-pintu gerbangmu : Karena dalam enam hari lamanya Tuhan telah menjadikan langit dan bumi, dan laut, dan semua yang ada di dalamnya, dan Ia berhenti pada hari yang ketujuh : oleh sebab itu Tuhan memberkati hari Sabat itu dan menyucikannya.” Keluaran 20 : 9 – 11.
Hari Sabat itu, anda saksikan, telah diciptakan suci, tetapi enam hari pertamanya telah diciptakan untuk kerja. Sabat hari yang ketujuh ialah satu-satunya Sabat, dan di dalam seluruh Firman Allah yang suci tidak terdapat satupun perintah untuk menyucikan sesuatu hari yang lain sebagai penggantinya. Hanya pemeliharaan Sabat hari ketujuh yang membuktikan iman seseorang kepada sang Pencipta, dan menentang teori evolusi. Oleh sebab itu suatu Sabat pengganti tidak lagi dapat diterima sebagai suatu perintah Allah, seperti juga persembahan Kain tidak dapat diterima sebagai upacara korban.
Janganlah melawan Tuhan dengan mengatakan bahwa hari Sabat itu adalah hanya bagi orang Yahudi, sebab Tuhan mengatakan :
Yesaya 56 : 2 – 7 “Berbahagialah orang yang berbuat demikian, dan anak Adam yang berpaut kepada hal itu; yang memeliharakan Sabat, sehingga tiada dinajiskannya, dan
yang memeliharakan tangannya dari berbuat sesuatu kejahatan. Yang tidak membiarkan anak orang asing yang telah menggabungkan diri kepada Tuhan berbicara dengan mengatakan, bahwa Tuhan sudah mengasingkan aku selengkapnya dari umat-Nya : yang juga tidak membiarkan orang kasim mengatakan, Tengoklah, aku ini adalah sebatang pohon yang kering. Karena demikianlah firman Tuhan kepada orang-orang kasim yang memelihara segala Sabat-Ku, dan memilih perkara-perkara yang berkenan kepada-Ku, dan berpegang kepada perjanjian-Ku; juga kepada mereka Aku akan mengaruniakan di dalam rumah-Ku dan di sebelah dalam segala pagar tembok-Ku suatu tempat dan sebuah nama yang lebih baik daripada nama segala anak laki-laki dan anak perempuan : Aku akan memberikan kepada mereka suatu nama yang kekal, yang tiada akan terhapuskan. Juga kepada anak-anak orang asing, yang menggabungkan diri kepada Tuhan, untuk berbakti kepadanya, dan untuk mencintai nama Tuhan, untuk menjadi hamba-hamba-Nya, yaitu setiap orang yang memeliharakan Sabat daripada menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku; mereka pun akan Ku bawa ke bukit kesucian-Ku, dan akan Ku buat mereka itu gembira di dalam rumah sembahyang-Ku : semua persembahan bakaran dan korban-korban mereka itu akan diterima di atas mezbah-Ku; karena rumah-Ku akan disebut orang rumah sembahyang bagi segala bangsa.”
Satu-satunya Sabat yang pernah diketahui oleh Yesus ialah Sabat hari ketujuh, maka dengan memandang ke depan kepada masa kesusahan besar, yang terdapat dalam sejarah Kristen, Ia mengatakan : “Tetapi berdoalah kamu agar kiranya pelarian kamu itu tidak akan jadi dalam musim dingin, ataupun pada hari Sabat : Karena kemudian akan datang kesusahan besar, yang sedemikian itu belum pernah ada semenjak permulaan dunia sampai kepada hari ini, yang juga tidak pernah akan jadi.” Matius 24 : 20, 21. Sabat itu, sebagai anda saksikan, adalah bagi segala bangsa, baik dalam sejarah Wasiat Lama maupun dalam sejarah Wasiat Baru. Lagi pula, kembali berbicara mengenai sejarah Kristen, yaitu masa dimana dunia akan diperbaharui, Ilham mengatakan :
Yesaya 66 : 23 “Maka akan jadi kelak, bahwa dari satu bulan baru ke bulan baru lainnya, dan dari satu Sabat ke Sabat lainnya, segala manusia akan datang menyembah sujud di hadapan
hadirat-Ku, demikianlah firman Tuhan.”
Oleh karena “Buku Wahyu”, yaitu buku yang berbicara kepada umat Allah pada waktu ini, menasehatkan supaya menerima sekte yang memeliharakan perintah-perintah Allah dan yang memiliki karunia nubuatan, maka secara bijaksana anda tak dapat menggabungkan diri kepada sesuatu sekte yang lain. Dan karena Allah menyatakan demikian itu, maka tentunya bahwa hanya ada satu umat yang sedemikian pada waktu ini yang memiliki kesaksian Yesus Kristus yang hidup itu, yaitu Karunia Roh Nubuat. Lagi pula, bagi Allah sendiri untuk menempatkan Karunia itu pada lebih dari satu umat akan menimbulkan kekacauan dan bencana bagi pekerjaan-Nya sendiri, menghalangi maksud-Nya sendiri. Selanjutnya, jika lebih dari satu umat memiliki Karunia itu, maka mereka semuanya perlu harus sepaham sebagai satu umat. Tetapi karena tidak ada dua sekte yang sepaham antara sesamanya, maka kebenaran yang menyatakan bahwa hanya ada satu sekte yang memiliki Karunia itu adalah suatu kenyataan yang mutlak. Dan sementara anda boleh memilih untuk memeliharakan perintah Sabat itu, anda tidak dapat mengilhami diri sendiri dengan Roh Nubuat -- Karunia ini diberikan kepada mereka yang lagi tinggal itu oleh Allah sendiri.
Masalah anda berikutnya dalam kemajuan kehidupanmu ialah menemukan nama yang pantas dari orang-orang pemelihara perintah-perintah Allah itu, yaitu suatu nama yang kiranya betul-betul secara praktis mengemukakan, bahwa mereka adalah “orang-orang yang lagi tinggal itu”, karena suatu nama Ilahi yang diilhami harus betul-betul menunjuk kepada umat yang dianjurkan di sini oleh Ilham. Setiap nama lain pada mereka itu mungkin akan menyesatkan, dan dengan nama yang sama yang ada pada umat yang lain pun akan menyesatkan.
Janganlah kita lupa mencatat, juga, bahwa nama dari suatu umat sesungguhnya bukanlah suatu nama melainkan suatu gelar. Dan gelar-gelar, sebagai anda ketahui, cepat berganti segera sesudah Kebenaran terungkap, segera setelah Kebenaran berkembang dari fase pekerjaan Injil yang satu ke fase pekerjaan Injil lainnya.
Untuk menggambarkannya: Bahkan nama-nama pribadi dari para kepala suku, dengan mana berbagai pergerakan di masa lalu telah diberi nama, telah berganti sementara waktu terus berjalan. Saudara ingat, Abram dalam perjalanan masa ia telah dipanggil Abraham dan Yakub telah dipanggil Israel. Kemudian juga, Sidang di masa Musa telah disebut orang-orang Israel, di masa Kristus ia disebut orang-orang Yahudi, dan sesudah itu ia disebut orang-orang Kristen. Akhirnya tibalah masanya bahwa ia itu telah disebut Katholik atau Protestan. Kemudian disebut Lutheran ataupun beberapa yang lainnya. Masing-masing dari semuanya ini adalah keturunan dari yang dahulu. Bukan orang-orang yang ketinggalan di belakang, melainkan orang-orang yang terus maju bersama-sama dengan pekabaran-pekabaran Allah, sementara waktu terus berjalan, mereka selalu diakui oleh Surga sebagai Sidang.
Pada permulaan dari setiap pekabaran umat yang terus maju bersama dengan Kebenaran itu adalah anggota-anggota gereja secara pribadi yang telah menjadi sebuah sidang karena menerima sebuah pekabaran, yaitu sebuah pekabaran yang dikemukakan oleh pendirinya. Sebagai contoh, keseluruhan sidang Yahudi itu tidak menjadi sebuah sidang Kristen, melainkan sidang Kristenlah yang menarik anggota-anggotanya dari sidang Yahudi lalu membawa mereka kepada Kebenaran yang lebih maju, yaitu Kebenaran yang khusus lebih cocok bagi waktu dan umat pada waktu itu.
Karena kita sekarang hidup di dalam zaman dari buku Wahyu, dalam masa pengungkapan segala nubuatan yang menunjuk kepada berdirinya Kerajaan dan juga kepada kedatangan Kristus yang kedua kali, maka sebab itu, Sidang pada waktu ini, secara logis tidak dapat berjalan dengan memakaikan nama lain daripada suatu nama yang akan pantas bagi fase pekerjaan Injilnya yang sekarang sudah maju.
Jadi, jelaslah, bahwa namanya harus mengemukakan semua kebenaran yang diajarkannya: yaitu, pemeliharaan
perintah-perintah Allah, kedatangan Kristus yang kedua kali, dan juga pemulihan kembali Kerajaan Daud sesuai nubuatan. Sebab itu nama yang logis yang akan menunjuk pekerjaannya semenjak dari waktu ini sampai kepada masa Kerajaan itu didirikan, adalah Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh, yaitu suatu nama yang membuktikan dari hal pekabaran Kerajaan itu, dari hal pemeliharaan perintah-perintah Allah oleh mana Sabat hari ketujuh merupakan bagiannya, dan dari hal kedatangan Kristus yang kedua kali.
Sekarang anda saksikan bahwa setiap Kebenaran tambahan yang tepat pada waktunya membawa serta suatu nama tambahan yang tepat pada waktunya. Dan anda yang tidak dibaptiskan dalam nama Sidang, melainkan dalam nama Kristus melalui Kebenaran dan Roh, anda yang tidak terikat kepada siapapun, melainkan kepada Kristus, tidak dapat membantu maju bersama dengan Roh Nubuat yang mengungkapkan Kebenaran dan memberi nama bagi umat-Nya. Sebab itu, anda tidak dapat, menunggu saja dengan tenang, sambil mengkhayal merasa kaya dan bertambah-tambah dengan kekayaan, tidak memerlukan apa-apa lagi, sementara pada kenyataannya anda adalah miskin dan buta rohani. Maka anda akan tinggal begitu saja jika anda lalai untuk maju bersama dengan Kebenaran bagi zaman ini.
Akhirnya, anda perlu mengetahui dengan pasti apa artinya pekabaran Kerajaan, yaitu “pekabaran tambahan” itu (Early Writings, p. 277), dan fase kerjanya yang mempromosikan gelar “Masehi Advent Hari Ketujuh” itu menjadi gelar Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh.
Yesaya 11 : 11, 12, 16 “Maka akan jadi kelak pada hari itu, bahwa Tuhan akan kembali merentangkan tangan-Nya pada kedua kalinya untuk menghimpunkan orang-orang yang lagi tinggal dari umat-Nya, yang tertinggal dari Assiria, dan dari Mesir, dan dari Patros, dan dari Kush, dan dari Elam, dan dari Shinar, dan dari Hamath, dan dari segala pulau di lautan. Maka ia akan menegakkan suatu tanda alamat bagi segala bangsa, dan
Ia akan mengumpulkan semua Israel yang terbuang, dan menghimpunkan bersama orang-orang Yehuda yang tercerai berai dari keempat penjuru bumi. Maka pada masa itu akan ada suatu jalan raya bagi segala orang yang lagi tinggal daripada umat-Nya, yang tertinggal dari Assiria; seperti halnya dahulu bagi Israel pada waktu ia keluar dari negeri Mesir.”
Jika umat Allah yang berada di Babil harus keluar meninggalkannya supaya terhindar dari celaka-celakanya (Wahyu 18 : 4) dan untuk menjauhkan diri dari dosa-dosa yang terdapat di Babil pada waktu ia (perempuan itu) menunggangi binatang itu dan memerintah dunia (Wahyu 17) mereka perlu sekali pergi ke sesuatu tempat yang tidak mudah dirusak oleh celaka-celakanya itu, dan dimana tidak akan lagi terdapat dosa. Dimanakah tempat itu? Biarlah Alkitab menjawabnya sebagai berikut,
Yeheskiel 37 : 21 – 28 “Dan katakanlah kepada mereka itu, Demikianlah firman Tuhan Allah; Tengoklah, Aku hendak mengambil bani Israel keluar dari antara segala bangsa kapir, kemana mereka itu sudah pergi, dan Aku hendak menghimpun mereka pada setiap sisi, dan membawa mereka itu ke dalam negerinya sendiri : maka akan Ku jadikan mereka itu satu bangsa di dalam negeri di atas segala gunung Israel; dan seorang raja akan memerintah atas mereka sekaliannya : maka mereka kelak tidak lagi menjadi dua bangsa, mereka juga tidak akan lagi terbagi-bagi dalam dua kerajaan : dan mereka juga tidak akan lagi mencemarkan dirinya dengan berhala-berhalanya, ataupun dengan perkara-perkara kejinya, ataupun dengan sesuatu pendurhakaannya : tetapi Aku akan menyelamatkan mereka itu dari semua tempat tinggalnya, dimana mereka telah berdosa di dalamnya, dan Aku akan menyucikan mereka itu : demikianlah mereka akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allah mereka. Dan Daud hamba-Ku itu akan menjadi raja atas mereka itu : maka mereka sekaliannya akan memiliki seorang gembala : mereka juga akan berjalan dalam hukum-hukum-Ku, dan mematuhi segala syariat-Ku, dan melaksanakannya. Maka mereka akan tinggal di dalam negeri yang sudah Kukaruniakan kepada Yakub hamba-Ku itu, dimana nenek moyangmu telah tinggal; dan mereka akan tinggal
di dalamnya, yaitu mereka, dan anak cucu mereka untuk selama-lamanya : dan hamba-Ku Daud akan menjadi penghulu mereka untuk selama-lamanya. Lagi pula Aku akan membuat sebuah janji perdamaian dengan mereka itu; ia itu akan menjadi sebuah janji yang kekal dengan mereka: maka Aku akan menempatkan mereka itu, dan memperlipatgandakan mereka, dan Aku akan menempatkan tempat kesucian-Ku di tengah-tengah mereka itu untuk selama-lamanya. Tempat kedudukan-Ku pun akan berada dengan mereka : ya, Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Maka segala orang kapir akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan yang menyucikan Israel, apabila tempat kesucian-Ku akan berada di tengah-tengah mereka itu untuk selama-lamanya.”
Yeheskiel 36 : 22 – 28 “Sebab itu katakanlah kepada isi rumah Israel, Demikianlah firman Tuhan Allah; bukan karena kamu Aku melakukan ini, hai isi rumah Israel, melainkan oleh karena nama-Ku yang suci, yang sudah kamu cemarkan di antara orang-orang kapir, kemana kamu telah pergi. Maka Aku akan menyucikan nama-Ku yang besar itu, yang telah dicemarkan di antara segala orang kapir, yang sudah kamu cemarkan di antara mereka itu : maka orang-orang kapir akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah firman Tuhan Allah, apabila Aku akan dipersucikan dalam kamu di hadapan mata mereka itu. Karena Aku hendak mengambil kamu dari antara orang-orang kapir, dan menghimpunkan kamu dari segala negeri, dan Aku akan membawa kamu ke dalam negerimu sendiri. Kemudian akan Ku percikkan air bersih ke atasmu, dan kamu akan menjadi suci : dari segala kekotoranmu, dan dari segala berhalamu, akan Ku sucikan kamu. Suatu hati yang baru akan juga Ku karuniakan kepadamu, dan suatu roh yang baru akan Ku masukkan ke dalam dirimu : maka Aku akan keluarkan dari dalam dagingmu hati batumu itu, dan akan Ku karuniakan kepadamu suatu hati daging. Dan Aku akan memasukkan Roh-Ku ke dalam dirimu, dan membuat kamu berjalan dalam segala syariat-Ku, maka kamu akan memeliharakan segala hukum-Ku, dan melaksanakannya. Dan kamu akan tinggal di negeri yang telah Ku karuniakan kepada nenek moyangmu; maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu.”
Sekarang anda dapat menghargai sepenuhnya nama
Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh itu. Dan dengan demikian jika anda adalah sia-sia saja pada hari kemarin, dan pada hari ini anda adalah suatu mahluk manusia yang diterangi Ilahi, maka pada akhirnya anda akan menjadi seorang Davidian Masehi Advent Hari Ketujuh.
Walaupun demikian, andaikata, anda kemudian ingin untuk terus maju sampai kepada kesempurnaan? Anda tentunya akan kembali berseru kepada Tuhan dengan mengatakan:
Mikha 6 : 6, 7 “Dengan apakah aku boleh menghadap Tuhan, dan menyembah sujud kepada Allah yang tinggi? Bolehkah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan lembu muda yang berumur setahun? Maukah Tuhan berkenan akan domba jantan yang beribu-ribu banyaknya, atau akan sungai minyak yang berlaksa-laksa banyaknya? Haruskah aku memberikan anak sulungku karena kesalahanku atau buah perutku karena dosa jiwaku?”
Dan sekarang inilah jawaban Allah bagi seruanmu :
Mikha 6 : 8 ”Bahwa sudah ditunjukkan kepadamu, hai manusia, mana yang baik; maka apakah yang dituntut Tuhan daripadamu, terkecuali berbuatlah benar, dan cintailah kemurahan, dan berjalanlah dengan rendah hati bersama Allahmu?”
Ya, di sinilah anda memperoleh jawaban bagi kerinduan hatimu yaitu : Berbuatlah benar, cintailah kebenaran, dan berjalanlah dengan rendah hati bersama Allahmu; janganlah sombong dan merasa berkecukupan. Dan apa lagi, maka Ilham melanjutkan:
Mikha 6 : 9 “Bahwa suara Tuhan berseru-seru kepada negeri itu, maka orang yang bijaksana akan kelak menyaksikan nama-Mu; dengarkanlah olehmu akan tongkat itu, dan Dia yang telah menetapkannya.”
Tongkat Gembala, yaitu buku-buku yang telah diberi nama demikian oleh Ilham dan yang telah mengilhami semua isinya, adalah merupakan satu-satunya Tongkat di dunia ini yang dapat didengar berbicara, Tuhan memerintahkan agar anda harus mendengarkannya, bahwa anda supaya jangan menyia-nyiakan waktu dalam mengambil keputusan
di antara buku-buku Tongkat dan buku-buku lainnya. Karena tidak ada lagi yang lain pada waktu ini daripada hanya buku-buku Tongkat yang dianjurkan Allah untuk didengar. Dan apabila anda mendengarkan Tongkat itu, maka anda akan merasa diri anda terselubung dalam kasih Kristus dan di dalam “lengan-lengan” Allah. Cobailah akan dia!
Sekarang dengarlah akan Firman-Nya dan biarkanlah Dia berbicara dalam bahasa nabi-nabi memberitahukan kepadamu lebih banyak lagi dari hal hari yang anda dan saya kini sedang hadapi. Dengan terang yang sudah dikaruniakan, maka kata-kata Injil berikut ini tidak lagi memerlukan komentar khusus; semua itu sudah dapat dimengerti sendiri.
Mikha 6 : 9 “Bahwa suara Tuhan berseru kepada negeri itu, maka orang yang bijaksana akan menyaksikan nama-Mu : dengarkanlah olehmu akan tongkat itu, dan Dia yang telah menetapkannya.”
Zakharia 13 : 8, 9 “Maka akan jadi kelak, bahwa di seluruh tanah itu, demikianlah firman Tuhan, dua bagian daripadanya akan ditumpas dan mati, tetapi bagian yang ketiganya akan tertinggal di dalamnya. Maka sepertiga bagian itu akan Ku bawa melalui api, dan menyucikannya seperti akan perak yang dibersihkan, dan Aku akan menguji mereka itu seperti emas yang sudah teruji : mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan mendengarkan mereka itu : Aku akan mengatakan, inilah umat-Ku : dan mereka akan mengatakan, Tuhan adalah Allahku.”
Zakharia 12 : 8 – 10 “Pada hari itu Tuhan akan melindungi semua penduduk Yerusalem; maka yang lemah di antara mereka itu pada hari itu akan kelak jadi seperti Daud; maka isi rumah Daud akan jadi seperti Allah, seperti malaikat Tuhan di hadapan mereka itu. Dan akan jadi kelak pada hari itu, bahwa Aku akan mencari membinasakan segala bangsa yang datang melawan Yerusalem. Dan Aku akan menuangkan ke atas isi rumah Daud dan ke atas semua penduduk Yerusalem roh rahmat dan permintaan doa: maka mereka akan memandang kepada-Ku yang telah ditikamnya, dan mereka akan meratapi
Dia, seperti orang meratapi satu-satunya puteranya, dan mereka akan menangisi Dia tersedu-sedu, seperti orang menangisi akan anak sulungnya.”
Yeremia 30 : 9 “Melainkan mereka akan berbakti kepada Tuhan Allah mereka, dan Daud rajanya, yang akan Ku bangkitkan kelak kepada mereka.”
Yeheskiel 37 : 24 – 26 “Dan Daud hamba-Ku itu akan menjadi raja atas mereka; maka sekalian mereka akan memiliki seorang gembala : mereka juga akan berjalan menurut hukum-hukum-Ku, dan mematuhi semua syariat-Ku, dan melaksanakannya. Dan mereka akan tinggal di negeri yang sudah Ku karuniakan kepada Yakub hamba-Ku itu, di mana semua nenek moyangmu sudah tinggal; maka mereka akan tinggal di sana, yaitu mereka, dan anak-anak mereka, dan cucu-cucu mereka untuk selama-lamanya : maka hamba-Ku Daud akan menjadi penghulu mereka untuk selama-lamanya. Lagi pula Aku akan membuat sebuah janji perdamaian dengan mereka itu; ia itu akan menjadi sebuah perjanjian yang kekal dengan mereka : dan Aku akan menempatkan mereka itu, dan memperlipatgandakan jumlah mereka, dan Aku akan menegakkan tempat kesucian-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.”
Oleh karena anda kini diberi petunjuk dalam Kebenaran dan keadilan, dan karena bumi belum lagi menelan akan air banjir semburan Naga itu, juga karena pekabaran ini baru hanya merupakan pemberitahuan bahwa bumi akan segera menelan air banjir itu, maka dengan kelas anggota sidang yang manakah yang sangat anda cintai untuk menggabungkan diri? Dengarkanlah sekarang kelas yang dianjurkan Tuhan:
Matius 5 : 3 – 16 “Berbahagialah segala orang yang miskin akan roh : karena mereka itu yang empunya kerajaan surga. Berbahagialah segala orang yang berduka cita: karena mereka itu akan dihiburkan. Berbahagialah segala orang yang lembut hatinya: karena mereka itu akan mewarisi bumi. Berbahagialah segala orang yang berlapar dan berdahaga akan kebenaran: karena mereka akan dikenyangkan. Berbahagialah segala orang yang berkemurahan: karena mereka akan
memperoleh rahmat. Berbahagialah segala orang yang suci hatinya: karena mereka itu akan memandang Allah. Berbahagialah segala orang yang membawa damai: karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah segala orang yang teraniaya karena sebab kebenaran: karena mereka itu yang empunya kerajaan surga. Berbahagialah kamu apabila orang mencela kamu, dan menganiaya kamu, dan menentang kamu dengan dusta, oleh sebab Aku. Bersukacitalah kamu, dan bergembiralah : sebab besarlah pahalamu di dalam surga : karena sedemikian itu juga segala nabi yang dahulu daripada kamu telah dianiaya mereka. Kamu adalah garam dunia : namun jika garam itu telah kehilangan rasa asinnya, maka dengan apakah ia itu dapat diasinkan kembali? Olehnya itu ia tidak akan berguna lagi, terkecuali untuk dibuang saja, dan untuk dipijak-pijak orang. Kamu adalah terang dunia. Sebuah kota yang terletak di atas gunung tak dapat bersembunyi. Tiada juga orang memasang lilin, lalu menudunginya dengan gantang, melainkan meletakkannya di atas kaki pelita; maka ia itu akan menerangi semua orang yang berada di dalam rumah. Demikian pula hendaklah terangmu bercahaya-cahaya di hadapan segala orang, supaya dilihat mereka akan perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu dipermuliakannya akan Bapamu yang di dalam surga.”
* * *
.