(Los Angeles, Calif.) Dari Negara Bagian Sebelah Tenggara

Kode Simbolis Adalah Sebuah Serial Yang Diterbitkan Dan Diedarkan Semasa Bro. Houteff Hidup Ke Seluruh Ladang, Juga Disebut Sebagai Organ Resmi Organisasi Yang Berisikan Berita-Berita, Kesaksian, Tanya Jawab, Nubutan Dan Pesan-Pesan Kesehatan.

POKOK-POKOK BERITA SYMBOLIC CODE 

Jilid 1, No. 5, 15 November 1934, Los Angeles, California 

Untuk Kepentingan Sidang MAHK 

DARI NEGARA BAGIAN SEBELAH TENGGARA 

Saya belum pernah melihat orang banyak minum dalam Pekabaran Malaikat yang Ketiga sebagaimana yang dialami orang-orang di Georgia. Setelah empat minggu berakhir kita telah mempunyai satu rombongan kecil yang telah bergabung bersama-sama untuk memohon kepada ‘Ibu’. Setelah menyelesaikan apa yang kami kira sebagai akhir dari ceramah, dan sementara kami mengumumkan ceramah kami yang berikut, seorang pendeta sidang, isterinya, dua orang puterinya, serta guru sekolah gereja, yang datang dengan naik mobil sejauh limabelas mil memohon dengan sungguh-sungguh supaya saya tinggal lebih lama untuk mengajar mereka tentang apa yang saya sudah ajarkan kepada orang-orang lain, dan sebagai hasil dari tinggal seminggu lebih lama, bukan hanya keluarga ini, tetapi ada lagi dua orang yang menerima serta bergembira dalam pekabaran reformasi itu.

Ketika ceramah yang kami adakan berakhir, maka kami sangat senang dengan adanya ketua Conference bersama-sama dengan kami, sehingga Tuhan memberi kebebasan untuk menyajikan ‘Panggilan Jam Sebelas’ itu. Maka ada sekitar empat puluh orang yang hadir pada ceramah yang terakhir.

Kami meninggalkan Georgia dengan keyakinan bahwa Tuhan telah memimpin kami di sana, dan kami percaya bahwa saudara-saudara ini, lebih dari biasanya, akan melakukan bagian mereka untuk menggenapi pernyataan dalam Jilid Sembilan yang mengatakan, ‘Dalam khayal pada malam hari tergambar di hadapanku adanya satu gerakan pembaharuan yang besar di tengah-tengah umat Allah.’ Segala kemuliaan bagi Allah karena rombongan yang ada di Georgia ini.

Kami mengadakan suatu kunjungan yang sangat membesarkan hati ke kawasan Charleston, Columbia, dengan menghabiskan waktu dari sejak hari Rabu pagi sampai kepada hari Selasa sore berikutnya dengan orang-orang percaya pada kedua tempat ini ….. Adalah suatu kesukaan yang besar bagi anak-anak Tuhan yang kekasih ini untuk belajar apa yang telah dilakukan di Georgia, dan aku percaya bahwa mereka akan mendapatkan keteguhan hati dari laporan itu untuk menambah kegiatan mereka demi mengadakan ‘pengepungan.’

Hari Sabat tanggal 20 Oktober, lima orang dari antara kami yang datang dari Charleston, mengunjungi gereja di Columbia, mengetahui bahwa persoalan Dokter dan Ny. Young serta orang-orang lainnya akan diselesaikan. Ketua Conference menyampaikan sebuah khotbah persiapan untuk menyambut ‘pesta yang tidak suci’ yang akan berlangsung pada malam itu, menyusul hari Sabat Yang Suci, pada waktu mana ia menganjurkan supaya Dr. dan Ny. J.H. Young, beserta empat orang yang baik hati, dikeluarkan dari keanggotaan sidang MAHK dan ‘diusir sebagai orang-orang jahat.’ Kami telah memperoleh kesempatan untuk menyaksikan kebenaran yang berlangsung pada Sabat pagi itu dengan berdiri dengan mereka yang akan dipecat ketika usul disampaikan bagi barangsiapa yang percaya akan pekabaran ‘Tongkat Gembala’ itu. Kemudian pada malam harinya sementara mereka mengadakan rapat, kami yang tentu saja tidak diijinkan berada di tengah-tengah mereka, telah mengadakan kumpulan doa di rumah Dr. Young, yang disambut hangat oleh semua yang hadir.

Saya percaya bahwa kita telah sampai kepada satu hari yang baru untuk ‘Gerakan Pembaharuan Di Tengah-Tengah Umat Allah’, dan bahwa tidak ada pengalaman biasa sebagaimana yang dialami seorang Kristen akan menemui kegagalan apapun sejak mulai sekarang dan seterusnya dalam menyajikan Kebenaran Pada Masa Kini. Bukan hanya dunia yang menderita sakit dan lelah terhadap suatu pengalaman yang tidak berharga, melainkan umat kita sendiri yang kekasih kepada siapa kita harus pergi sekarang benar-benar merindukan ‘makanan murni, yang telah ditampi’, dan yang sedang mencari satu teladan kesucian hati dan kehidupan dalam hati orang-orang yang menyampaikan permohonan ini kepada ‘ibu.’

Adalah penting memiliki suatu pekabaran tentang teori kebenaran yang tak dapat disangkal orang yang terpintar di dunia, tetapi adalah sangat penting pula untuk memiliki kehidupan yang akan menyokongnya 100%. Permohonan kepada rekan-rekanku sekerja dalam Kebenaran Masa Kini ialah supaya kita jangan bergerak selangkah pun ke arah suatu ladang penginjilan sampai kita menetapkan dalam hati kita sendiri bahwa kita sangat bersungguh-sungguh dan bahwa kita bersedia mati, jika diperlukan, demi kepentingan para pemimpin sidang Masehi Advent Hari Ketujuh atau anggota awam dalam organisasi sidang. Dengan demikianlah kita meniru teladan dari Tuan Pengerja terhadap Siapa dikatakan, ‘Ia tidak dihina lagi.’

Pengamatan yang saya lakukan dari ujung ke ujung selama perkenalan singkat saya dengan orang-orang yang berdiri dalam terang itu, memberi keyakinan kepada saya bahwa kita sedang berada dalam bahaya karena membiarkan terang Kebenaran Masa Kini yang ajaib ini menjadi gelap dalam kehidupan kita oleh melupakan masalah serius yang terbentang di hadapan kita, yakni, ‘Serukanlah dengan nyaring dan jangan tahan-tahan.’ Tetapi hal ini tidak akan terlaksana kecuali kita telah menyingkirkan dosa dari kehidupan kita sendiri, dan boleh jadi jenis yang menyerang kita’ tidak akan berakhir tanpa melalui doa dan puasa.’ Oleh karena itu, saya percaya bahwa kita telah sampai kepada satu pengalaman yang sama seperti yang dialami Ezra, dan inilah saatnya untuk melakukan sebagaimana yang ia lakukan di Sungai Ahava. -- E.T. Wilson,

Douglasville, Georgia

21 Oktober 1934

Pendeta Wilson yang kekasih,

Saudara akan merasa senang mendengar pekerjaan di sini. Dalam radius sekitar 25 mil suatu rombongan yang terdiri dari 42 orang -- 13 orang laki-laki, 12 orang wanita, dan 17 orang anak-anak -- berkumpul di rumah bapak dan ibu McTyre, pada saat mana kami telah mengorganisir satu pasukan para pengerja untuk menyampaikan pekabaran Kebenaran Masa Kini kepada gereja-gereja di Georgia.

Pelajaran tentang jam telah memberikan satu arti yang baru kepada kata-kata, “Berbicaralah selalu terhadap satu dengan yang lain”, dan salah satu dari antara pemikiran-pemikiran yang telah disampaikan ialah, bahwa adalah karena kasih karunia Allah sehingga kita masih dapat mengasihi “saudara-saudara yang kekasih yang belum melihat terang yang indah ini dan yang sedang disampaikan oleh Allah kepada umat-Nya pada zaman ini ….

Puterimu yang seiman,

(Tertanda) Fannie Lou Woods

 SURAT DARI INDIANA

Sister Sebring dari Hartford City menulis surat sebagai berikut :

Saya telah membaca dan mempelajari Tongkat Gembala Jilid Satu dan Jilid Dua, dan juga empat buah traktat … Saya telah membaca semuanya beberapa kali dan semakin saya membacanya, maka semakin banyak kebenaran yang saya lihat terkandung di dalamnya …

Saya telah menjadi anggota sidang selama 42 tahun, ... tetapi pada waktu mereka yang bekerja di kantor menerima perintah dari Conference agar dalam tempo 30 hari semua orang harus melepaskan keyakinannya terhadap Tongkat Gembala, lalu mereka melarang saya memimpin kumpulan doa serta mengambil kelas sekolah Sabat saya dan memperingatkan saya supaya jangan mengajarkan Tongkat Gembala itu di dalam gereja … tetapi saya merasa bahagia karena saya menjadi orang yang dapat mengambil bagian dengan Kristus dalam penderitaan-Nya.

Saya berdoa supaya Tuhan mau memberikan kepada saya suatu beban yang lebih berat demi kepentingan saudara-saudara. Saya ingin untuk menjadi salah seorang dari antara mereka yang berkeluh kesah dan menangis serta mendoakan pekerjaan itu dan mendoakan para pengerja, karena saya merasa senang mengetahui bahwa Tuhan telah campur tangan untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya. Selama bertahun-tahun kita telah berhenti, tetapi sekarang kita harus mencoba melakukan semua yang dapat dikerjakan supaya kita jangan kembali kepada kebiasaan lama.

______________________

Saudara-saudara yang kekasih :

Saya menuliskan surat ini untuk memberitahukan kepada saudara betapa bahagia hati saya setelah menemukan kebenaran masa kini yang terkandung dalam Tongkat Gembala itu.

Saya sudah dibaptiskan ke dalam sidang MAHK sekitar 23 tahun yang lalu dan saya merasa bahagia dalam kebenaran pada waktu itu. Namun demikian, sementara saya melihat bahwa sidang sedang meninggalkan prinsip-prinsip dasar, maka dalam keadaan putus asa saya berhenti untuk menghadiri sekolah Sabat dan tidak membayar perpuluhan selama kira-kira 10 atau 12 tahun. Pada musim panas ini saya bangkit serta membaharui pengalaman hidup saya dengan bertobat dan mengakui dosa-dosa saya, lalu pergi ke gereja Hartford City yang ada di sini secara tetap, dan berusaha membantunya juga untuk mengembalikannya kepada petunjuk-petunjuk yang mula-mula.

Kira-kira pada waktu itu Sdr. Cleve Smith, seorang penganut Tongkat Gembala yang teguh, datang ke rumah saya serta memberikan Traktat No.1 dan No.2. Pada waktu itu juga Pendeta Moore dan isterinya sedang meninggalkan kota selama musim panas dan memberikan tugas kepada saya untuk mengadakan kumpulan doa selama ia tidak ada. Segala sesuatu berjalan dengan baik hingga pada suatu kumpulan doa saya mengundang Sdr. Edwards untuk memberikan pelajaran, tetapi ketika mengetahui bahwa ia adalah seorang penganut Tongkat Gembala, maka pertentangan timbul sehingga saya sendiri yang memberikan pelajaran.

Hari Sabat berikutnya, pembantu pendeta sangat menganggap remeh Tongkat Gembala itu sehingga perlawanan yang diadakannya mendorong hati saya untuk menyelidiki perkara itu buat diri saya sendiri. Saya mengatakan kepada mereka bahwa sekarang saya mempunyai keinginan yang lebih besar untuk membaca buku-buku itu daripada sebelumnya. Oleh sebab itu saya telah memesan Jilid 1 dan Jilid 2, namun sebelum saya menerima buku-buku itu sidang telah mengadakan komite dalam mana mereka menanyakan seorang saudari yang telah menjadi anggota MAHK selama 40 tahun lebih, apakah ia percaya akan ajaran-ajaran Tongkat Gembala. Karena jawabannya ‘ya’ terhadap pertanyaan itu, maka mereka memberi masa percobaan kepadanya selama 30 hari, setelah mana mereka akan mencoret namanya dari catatan buku sidang, jika pada waktu itu ia tidak mau meninggalkan ajaran-ajaran Tongkat Gembala. Tetapi sekarang ia semakin berbahagia dalam pekabaran pemeteraian itu.

Pendeta itu juga bertanya kepada saya apakah saya percaya akan ajaran-ajaran Tongkat Gembala. Lalu saya menjawab bahwa saya belum pernah membacanya sehingga saya dalam keadaan netral dalam perkara itu, tetapi ia mengatakan tidak ada alasan untuk netral, karena ajaran itu telah terbukti salah, oleh sebab itu mereka mengadakan pemungutan suara untuk saya serta tidak mengijinkan saya memimpin kumpulan-kumpulan doa. Pemungutan suara diselenggarakan dari 33 orang yang hadir, hanya tiga orang yang mengangkat tangan ke atas untuk menentang saya. Maka sejak saat itu saya membaca traktat dan Jilid satu dan Jilid dua Tongkat Gembala itu, sehingga saya yakin terhadap terang kebenaran masa kini yang dimuat dalam buku-buku ini, dan saya pun merasa bahagia atasnya, lalu saya memutuskan untuk memberikan perpuluhan-perpuluhan maupun persembahan-persembahan saya untuk membantu pekabaran yang terdapat dalam Tongkat Gembala itu. 

Saya merasa bahagia karena akhirnya kami telah menemukan makanan rohani yang telah lama ditunggu-tunggu, dan kami ingin membantu untuk menyebarkan pekabaran tentang kebenaran pada masa kini. Maka berdoalah untuk saya.                                                              

Hormat saya,

temanmu dalam pelayanan yang setia,

(Tertanda) Harry H. Philebaum

SURAT DARI MONTANA 

“Tiga tahun yang lalu saya menerima sebuah buku melalui pos yang berjudul ‘Tongkat Gembala’. Pada waktu itu saya adalah ketua sidang Big Timber. Karena saya merasa senang akan isinya, maka saya berusaha membacakannya kepada jemaat, tetapi perlawanan begitu kuat sehingga saya tidak dapat membacakannya lebih daripada dua pasal.

“… Tetapi saya kira ia itu adalah terang yang paling menakjubkan yang pernah disampaikan kepada sidang … dengan sangat senang saya juga telah membaca empat Traktat. Selama bertahun-tahun saya telah berdoa untuk mendapatkan terang yang lebih banyak, dan sekarang doa saya telah terjawab.”

(Tertanda) P.S. Alen

SURAT DARI WYOMING

Sister Hendricks menulis sepucuk surat sebagai berikut :

“Kami masih menemukan orang-orang yang mau menerima dan mendengarkan kami, yaitu sejumlah orang-orang yang baik yang sedang belajar pada saat ini. Tampaknya semakin mereka mengadakan perlawanan terhadap pekabaran itu, ia itu semakin membuka mata semua orang yang berhati jujur ... Dua orang anggota sidang yang ada di sini sangat rindu untuk mendengar pelajaran-pelajaran itu, tetapi mereka tidak dapat mengerti bahasa Inggris sehingga kami perlu memanggil seorang penerjemah untuk mendampingi kami. Walaupun orang yang menterjemahkan tidak dapat memahami pelajaran itu (karena orang luar), namun bagian pelajaran yang diterjemahkan kelihatannya dapat mereka simak.

“Sister Pruett dan juga saya telah pergi melawat ke setiap anggota. Mereka merasa sakit dan jemu terhadap tindakan gereja dan benar-benar telah mengadakan persiapan yang lebih banyak untuk mendengar sebelum semua perlawanan timbul. Semua orang kecuali satu orang yang kami datangi ada menyimpan satu Traktat atau lebih .. kami belum sempat melawat mereka semua, tetapi kami akan terus berusaha sampai kami dapat mendatangi mereka semua … semua mereka yang bertanya kepada pendeta tentang semua isi Tongkat Gembala, mengatakan bahwa pendeta-pendeta itu tidak dapat menerangkan apapun kepada mereka kecuali mengatakan  jangan menyelidikinya. Kepada Sister Pruett dan juga kepada saya sudah diperingatkan bahwa kami akan mengalami kesulitan, … tetapi kami tidak takut kepada apa yang dapat mereka perbuat. Kami telah mengetahui bahwa hanya orang-orang tertentu yang sedang mengatur apa saja lalu mencoba untuk menimbulkan semua kesukaran itu, dan dari jumlah anggota yang banyak itu, bahkan kebanyakan dari antara mereka, tidak sedikit pun yang mau berdiri di belakang para penentang pekabaran itu, sehingga menyingkapkan siapakah diri mereka yang sebenarnya melalui perbuatan mereka.”

SURAT DARI IDAHO

Dr. Roller menuliskan :

Sabat (29 September), ketika saya berada di Taylor, Dakota Utara, saya telah diundang untuk berbicara dari mimbar selama satu jam. Kami mempelajari pokok masalah tentang mereka yang 144.000, sebagaimana yang terdapat dalam keterangan-keterangan berikut : Wahyu 14 : 1 – 5; Wahyu 7 : 1 – 4; Yeheskiel 9 : 1 – 11; Testimonies to Ministers, hal. 445, 446; Yesaya 66 : 19, 20; Prophets and Kings, hal. 725; Testimonies to Ministers, hal. 17.

Kami belajar selama satu jam lebih, dan mereka sudah memahami ungkapan kebenaran-kebanaran itu dalam penjelasan-penjelasan yang sangat mudah, lalu mereka mengundang saya lagi pada hari sabat mendatang. Tetapi sementara itu berita tentang kejadian ini telah sampai ke kantor conference dan akibatnya surat amaran telah dicetak lalu dikirimkan ke semua sidang yang ada di lingkungan conference Dakota Utara agar jangan mengijinkan saya naik mimbar.

Akan tetapi, meskipun tampaknya pekerjaan di sini berjalan lambat, dan jumlah mereka yang terdiri teguh untuk kebenaran itu hanya sedikit, namun Tongkat Gembala dan apa yang menjadi tujuannya telah dikenal di daerah ini, maupun di kalangan masyarakat Spokane, dan pada saat sekarang di Coeur d’Alene sepuluh orang dari antara kami sedang mengadakan kumpulan bersama untuk mempelajari kebenaran masa kini, maka kami meminta supaya saudara mengingat kami dalam doa. 

(Tertanda) H.F.Roller

SURAT DARI COLORADO

Mereka yang telah mengenal saudara dan sister H.G. Warden akan merasa senang untuk mengetahui bahwa sekarang di tempat mereka di Greeley sudah ada serombongan orang percaya yang telah diorganisir.

SURAT DARI ARIZONA

Sister Diamond menulis sepucuk surat dari gurun Sunny Slope yang terletak di kawasan Phoenix, dimana ia telah lama berjuang untuk memperoleh kesehatannya kembali, mengatakan : “Sejak tahun 1929 ketika saya bergabung dengan sidang MAHK saya telah menyadari bahwa kita memerlukan suatu pembaharuan”. Kemudian ia menambahkan kata-kata yang menenteramkan hati sebagai berikut : “Saya mengetahui bahwa pekabaran Tongkat Gembala itu adalah merupakan Kebenaran Masa Kini sama seperti Petrus telah mengenal Yesus adalah Anak Allah ... dan saya suka akan bahan-bahan bacaan dari Kebenaran Pada Masa Kini sehingga saya sudah membacanya dua kali dan sekarang saya juga sedang mempelajarinya dengan demikian saya sudah siap untuk pekerjaan itu apabila Tuhan memanggil.”

Kami senang melihat harapan dan keteguhan hati Sister Diamond dan merasa senang melihat ketenangan dan ketetapan hatinya untuk menderita sampai kesudahan, sehingga dengan demikian ia sudah siap apabila Tuhan memanggil, karena ia itu adalah merupakan contoh kesanggupan pada semua orang darimana orang-orang suci terbentuk. Biarlah kita mengingat dia dalam doa kita.

SURAT DARI CALIFORNIA

Sepatah kata dari San Diego :

Kegiatan di daerah San Diego sangat lumayan karena pendukung-pendukung baru kepada kebenaran itu terus saja bertambah. Dalam kawasan yang luas ini hanya sedikit orang karena beberapa hal tidak dapat berhubungan dengan Tongkat Gembala itu.

Pada hari Minggu yang lalu, sewaktu Saudara Houteff berkunjung selama 10 hari, ada lima jiwa yang mengambil pendirian untuk berpihak kepada Kebenaran Masa Kini, sedangkan sejumlah orang lain menjadi sangat tertarik untuk menyelidiki pekabaran itu lebih jauh. Kami sedang belajar dengan anggota-anggota yang datang dari hampir setiap sidang di distrik ini dan kami senang serta yakin bahwa jumlah orang-orang percaya di sini, akan hampir dua kali lipat pada tahun yang akan datang, karena banyak orang yang tadinya merasa takut dan ragu-ragu dan bahkan menunjukkan sikap bermusuhan kini mau mengambil keputusan untuk berpihak kepada kebenaran itu sebelum terlambat. -- M.J. Bingham -- M.L. Deeter

______________________ 

Sister Serns dari La Crescenta menulis surat :

Pada tanggal 7 Oktober telah diadakan rapat kerja triwulan dan nama saya telah diangkat untuk dipertimbangkan. Pendeta Armstrong membacakan buku peraturan sidang yang menyebutkan bahwa orang-orang yang melanggar hukum, terutama hukum yang ketujuh, nama-nama mereka harus dicoret dari buku sidang tanpa memandang pertobatan…

Saya ingin memberi kesan ke atas pikiran mereka bahwa saya benar-benar telah bertobat dari semua dosa saya ... saya juga telah mengatakan kepada mereka betapa hati saya sangat menyesal karena kehidupan masa lampau dan jaminan pengampunan dari Tuhan, sekarang telah membuat hati saya merasa bahagia … saya memuji Tuhan karena saya dapat kesempatan menerima teguran agar bertobat dari dosa-dosa saya dan layak diperhitungkan dengan golongan kepada siapa Ia berkata :

“Berbahagialah kamu, jika orang-orang membenci kamu dan apabila mereka mengucilkan kamu dari perhimpunan mereka, dan mencela kamu, dan mengeluarkan namamu sebagai orang jahat demi kepentingan Anak Manusia.” Ketika saya masih melakukan dosa mereka tetap menganggap saya sebagai anggota yang baik, tetapi sekarang setelah saya bertobat mereka memecat saya.

______________________

Saudara dan Sister Carver adalah tamu kami yang terbaru, mereka telah datang dari tempat yang jauh dengan menempuh perjalanan 1500 mil dari Cory, Colorado, untuk mengadakan suatu penyelidikan yang cermat serta mendalam terhadap “Tongkat Gembala” itu.

Betapa berbeda saudara-saudara ini yang mau berkorban begitu banyak agar mendapat kepastian apakah Allah mempunyai terang atau tidak bagi mereka pada zaman ini sehingga mereka tidak tertinggal di belakang dalam kegelapan, dan mereka yang pintunya diketok oleh pekabaran itu setiap hari, masih belum mau mengakuinya selain hanya melemparkan tuduhan kasar bahwa ia itu berasal dari Setan, padahal mereka tidak tahu apapun tentang hal itu!

Kemudian Sister Dundore menuliskan surat dari Pennsylvania : “Saya telah mempelajari Tongkat Gembala itu dan saya merasa yakin bahwa Allah sedang menyampaikan sebuah pekabaran untuk membangunkan jemaat-Nya, namun hati saya sedih memikirkan saudara-saudara pemimpin yang telah menolak kebenaran yang begitu jelas. Pendeta kami mengatakan bahwa sebuah buku Tongkat Gembala telah dikirimkan kepadanya tetapi ia telah menghancurkannya tanpa terlebih dahulu membaca isinya! Aduh, alangkah kejamnya mempersalahkan sesuatu yang sama sekali tidak diketahuinya!

______________________

Sepucuk surat dari Richmond, Virginia :

Kami telah menerima dua buku Symbolic Code, dan ia itu sangat menyenangkan bagi kami, kami juga merasa senang membaca nama-nama orang yang telah menerima terang baru ini.

Dapatkah saya mengatakan kepada saudara apa yang sedang menyusahkan Tuan H___ dan saya? Hal itu disebabkan adanya pemikiran untuk meninggalkan sidang Advent. Kenapa kita harus meninggalkannya? Kenapa kita tidak dapat menerima terang baru ini lalu tinggal tetap di dalamnya serta menyebarkannya di tengah-tengah sidang? Iman saya telah berakar teguh dalam kebenaran sehingga pemikiran untuk meninggalkan sidang telah membuat saya takut.

______________________

Saudara dan Sister H___ yang kekasih :

Kami merasa senang mengetahui bahwa saudara telah mendapat pertolongan dalam pekabaran Tongkat Gembala sehingga saudara dapat menyadari bahwa jalan yang terbaik adalah supaya jangan keluar dari sidang MAHK tetapi sebaliknya membantu untuk menyebarkan pekabaran reformasi di dalamnya, sebab itulah tujuan dari Tongkat Gembala. Ternyata saudara belum membaca bagian dari buku kita yang jelas membuktikan dari firman Allah bahwa kita tidak boleh memisahkan diri dari sidang meskipun sebagian orang bahkan berusaha dengan cara paksa supaya kita meninggalkannya. Bacalah Tongkat Gembala, Jilid 1, hal. 245 – 252; Tongkat Gembala, Jilid 2, hal. 233; dan Traktat No. 4 yang berjudul “Berita-Berita Terakhir Bagi Ibu.” Kami berharap dan berdoa agar saudara dapat menjangkau banyak saudara dan saudari kita di dalam sidang.

______________________

Sepucuk surat dari Bozeman, Montana :

Saudara yang kekasih :

Sebuah Traktat yang berjudul, “Amaran Terhadap Kekeliruan”, telah diberikan kepada saya oleh salah seorang dari saudari kita dari sidang MAHK. Saya telah menemukan beberapa hal di dalamnya yang tidak sesuai menurut Alkitab maupun Roh Nubuat. Kemudian saya ambil buku Tongkat Gembala dan setelah mempelajari isinya saya menemukan bahwa “Amaran

Terhadap Kekeliruan” itu telah salah menggunakan Tongkat Gembala atas beberapa alasan. Ternyata Traktat itu tidak berlaku jujur terhadap Tongkat Gembala. Saya menghendaki tanggapan saudara atas Traktat “Amaran Terhadap Kekeliruan” itu, dan berapapun biaya akan dikirimkan melalui surat balasan. 

Saudara K___ yang kekasih :

Kami tidak mempunyai terbitan apapun untuk menjawab secara langsung keberatan-keberatan terhadap Tongkat Gembala seperti yang dikemukakan oleh Traktat tersebut di atas, tetapi keberataan-keberatan itu adalah kira-kira sama dengan buku, “Tanggapan Terhadap Tongkat Gembala” untuk mana saudara akan memperoleh jawaban kami dalam Traktat No. 3, yang berjudul “Penuaian”, dan juga dalam Traktat No. 4 “Berita-Berita Terakhir Bagi Ibu”. Traktat-traktat ini bukan hanya berisikan jawaban untuk keberatan-keberatan itu, melainkan juga merupakan suatu pekabaran bagi sidang Allah. Silahkanlah mempelajari semuanya baik-baik dan kami yakin bahwa saudara akan merasa senang dengan semua yang terkandung di dalamnya. 

______________________ 

PERTANYAAN DAN JAWABAN 

Tolong luruskan suatu masalah yang kelihatan bertentangan :

“Jilid 5, halaman 81 mengatakan, ‘Tanda binatang itu akan dipaksakan kepada kita. Mereka yang selangkah demi selangkah menyerah kepada keinginan dunia, dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan dunia, tidak akan menemukan di dalamnya perkara yang sukar untuk menyerah kepada kuasa-kuasa itu, daripada menjadikan diri mereka sasaran ejekan, hinaan, ancaman penjara, dan maut.’ Tetapi Tongkat Gembala mengajarkan bahwa orang-orang yang tidak setia tidak akan diijinkan bergabung dengan sidang pada waktu itu.

Ajaran Tongkat Gembala tentang penyucian sidang pada masa Seruan Keras itu adalah satu kebenaran yang sama jelasnya dengan setiap kebenaran yang pernah diajarkan. Mungkin saja seseorang tidak dapat mencocokkan pokok masalah ini dengan setiap pernyataan yang ditulis oleh Sister White, tetapi hal ini janganlah membuat kita kehilangan iman dalam pekabaran itu, karena banyak bagian yang terdapat dalam Roh Nubuat dimana organisasi gereja tidak sanggup mencocokkannya. Kesulitan itu timbul di antara kita sebagai satu umat adalah karena kita belum memahami sepenuhnya semua peristiwa yang berkaitan dengan penutupan pekerjaan injil. Akan tetapi, walaupun tanda binatang itu masih merupakan peristiwa yang akan datang, dan sulit untuk menjelaskan sebelum waktunya, namun kita dapat mengakui pemikiran akan bagaimana kutipan di atas menemui kegenapannya, yang akan menunjukkan kemungkinan bahwa sidang akan terpisah dari orang-orang yang tidak setia dan bagaimana sebahagian dari antara mereka akan “menyerahkan diri kepada kuasa-kuasa dunia” pada waktu yang sama.

Tongkat Gembala tidak menyatakan bahwa semua orang yang mengaku menjadi MAHK yaitu “orang-orang yang selangkah demi selangkah untuk menyerah kepada keinginan dunia”, akan jatuh di bawah oleh senjata-senjata pembantai dari khayal Yeheskiel, tetapi sebaliknya hanyalah setiap anggota aktif yang tidak memperoleh “tanda” itu (atau meterai Yeheskiel 9), tidak termasuk mereka yang meninggalkan pekerjaan yang telah diorganisir tetapi masih mengaku sebagai orang-orang Masehi Advent -- suatu golongan yang sekarang beribu-ribu jumlahnya.

Menurut Jilid 5, hal. 81, beberapa dari mereka yang lepas dari organisasi namun masih mengaku sebagai orang-orang MAHK tidak akan menjadi “sasaran ejekan, hinaan, ancaman penjara, dan maut”, tetapi akan “tergelincir ke dalam setiap posisi untuk tergoda menuruti perasaan-perasaan mereka sendiri.” -- Testimonies to Ministers, hal. 112.

Pertanyaan No. 2. “Tongkat Gembala mengatakan bahwa hujan awal adalah Roh Nubuat, tetapi Kerinduan Segala Zaman, hal. 827 mengatakan ia itu adalah pencurahan Roh pada zaman rasul-rasul.”

Pengertian rohani dari kata hujan menurut nubuatan Yoel adalah bukan pencurahan Roh Kudus dalam kuasa Pentakosta itu saja, tetapi juga suatu ungkapan kebenaran sebagaimana yang dibuktikan melalui bacaan singkat itu -- seorang “guru kebenaran.” “Maka akan terjadi sesudah itu (setelah ungkapan kebenaran itu -- hujan) bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas segala manusia.” Yoel 2 : 23, 28.

Di sini dapat kita saksikan bahwa ayat 23 menjanjikan suatu ungkapan kebenaran, karena pembenaran hanya dihasilkan oleh suatu pengetahuan kebenaran, sedangkan ayat 28 menjanjikan pencurahan Roh Kudus ke atas “segala manusia” untuk menyalut mereka dengan kuasa agar mereka dapat memberitakan ungkapan (hujan) dari “guru pembenaran” itu. Demikianlah kedua perwujudan Roh Kudus itu -- yaitu kebenaran dan kuasa, yang berisikan hujan dalam kesempurnaannya.

Mengenai hujan awal dan hujan akhir, arti yang awal arti kata tersebut adalah -- “mendahului waktu atau tempat” -- yang secara alamiah yang awal harus mendahului yang akhir. Itulah sebabnya, buku Kerinduan Segala Zaman itu benar, karena sidang sebelum Tongkat Gembala datang, pengalaman dari rasul-rasul itu adalah merupakan hujan awal, dimana bagi kita pada zaman ini “hujan awal” itu adalah Roh Nubuat, dan “hujan akhir” itu adalah Tongkat Gembala.

Jika ada orang yang masih berkeras menyatakan bahwa perkataan “awal” harus diterapkan hanya pada zaman rasul-rasul, dan perkataan “akhir” diterapkan pada suatu masa yang akan datang,

maka pendirian seperti itu bukan saja bertentangan dengan Alkitab, melainkan juga menyangkal kenyataan Roh Nubuat. Tambahan pula, nubuatan Yoel itu langsung menunjuk kepada zaman kita bukan menunjuk kepada sidang Kristen yang mula-mula. Nabi itu mengatakan, “Sebab Ia akan menurunkan kepadamu hujan, hujan awal dan hujan akhir pada bulan yang pertama.” (Yoel 2 : 23). Jika hujan awal bukan merupakan Roh Nubuat pada zaman ini, dan “hujan akhir” bukan Tongkat Gembala, maka bagaimana mungkin kedua hujan itu baik hujan awal maupun hujan akhir dapat turun pada waktu yang sama, karena melihat kepada pengalaman rasul-rasul yang hampir 2000 tahun yang lalu sama sekali tidak bermanfaat bagi kita? 

Pertanyaan No. 3. “The Great Controversy mengatakan bahwa Maleakhi 3 : 1 - 3 dan Daniel 7 : 9 adalah menunjukkan peristiwa yang sama, sedangkan Tongkat Gembala mengatakan bahwa Maleakhi 3 : 1 – 3 itu, menunjuk kepada penyucian sidang.”

“Peristiwa yang sama” yang disebut dalam “The Great Controversy” harus kita pahami bahwa ia itu sudah dimulai pada tahun 1844 dan berlangsung sampai kepada masa kasihan berakhir, periode mana mencakup penghakiman terhadap orang mati dan penghakiman terhadap orang hidup. Pekerjaan penyucian dari Maleakhi pasal Tiga diterapkan kepada penghakiman terhadap orang hidup. Maka setiap pelajar Alkitab yang jujur dapat mengetahui bahwa kata-kata yang mengatakan, “tetapi siapakah yang dapat tahan pada hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tahan berdiri apabila Ia kelihatan? Karena Ia bagaikan api pandai emas dan seperti sabun tukang penatu : dan Ia akan menyucikan bani Lewi, lalu mentahirkan mereka seperti emas dan perak, supaya mereka dapat mempersembahkan satu persembahan dalam pembenaran”, tidak mungkin diterapkan kepada penghakiman terhadap orang mati. Namun demikian, untuk melaksanakan pekerjaan ini (penghakiman terhadap orang hidup dan terhadap orang mati, yang berlangsung dalam bait suci surga), maka Tuhan datang pada tahun 1844. Demikianlah penghakiman terhadap orang hidup dan penghakiman terhadap orang mati adalah merupakan dua tahap dari Pemeriksaan Hukum, hal ini benar bahwa Tuhan telah datang ke kaabah yang di surga pada tahun 1844. Sebab itu, baik “The Great Controversy” maupun Tongkat Gembala adalah sama-sama benar. 

Pertanyaan No. 4. Mikha 6 : 1 mengatakan, ‘Bangkitlah, dan berbantahlah di hadapan segala gunung dan biarlah segala bukit mendengar suaramu’, tetapi Tongkat Gembala mengatakan haruslah bekerja di dalam sidang MAHK.”

Benar, kewajiban kita pada saat sekarang ini adalah membatasi segala usaha kita di dalam sidang saja. Walaupun demikian, Tongkat Gembala Jilid 2 juga berisikan pekabaran untuk dunia. Seseorang mestinya memahami bahwa firman-firman ini tidak mungkin dapat menemukan ke-genapannya dalam sesaat. Mikha 6 : 1, sama seperti Maleakhi 3 : 1 - 3, akan menemukan kegenapannya dengan sempurna pada periode datangnya pekabaran itu bagi sidang, yaitu pada masa pemeteraian buah-buah pertama (rombongan 144.000) dan pada masa pemeteraian buah-buah kedua (rombongan besar orang banyak). Baca Jilid 1 hal. 242. 

Pertanyaan No. 5. “Jika sidang MAHK adalah merupakan salah satu dari tujuh kepala binatang itu, maka bagaimanakah “perempuan” yang terdapat pada Wahyu 17 dapat duduk di atas ketujuh kepala itu (sedang salah satunya adalah MAHK), sesudah penyucian pada waktu sidang hanya terdiri dari anggota-anggota yang suci saja?”

Penanya perlu memperhatikan bahwa ada terdapat dua binatang yang berkepala tujuh; satu dalam Wahyu 13 dan yang satu lagi dalam Wahyu 17. Sidang MAHK dilambangkan oleh salah satu dari kepala binatang yang pertama. Tetapi “perempuan” yang duduk di atas tujuh kepala pada binatang yang kedua tidak ada hubungannya dengan sidang MAHK, karena pada waktu itu periode penyucian sidang sudah digenapi. Sebab itu, “perempuan” itu tidak duduk di atas sidang MAHK, melainkan hanya duduk di atas sidang-sidang Protestan yang sudah menjadi Babilon. Baca Tongkat Gembala, Jilid 2, hal. 85 – 125. 

Pertanyaan No. 6. “Tongkat Gembala mengajarkan bahwa guru-guru sekolah harus dibayar dengan perpuluhan, tetapi bagaimana dengan Jilid 9, hal. 248, paragraf yang terakhir?”

Tongkat Gembala itu sendiri tidak ada mengajarkan dengan cara apapun mengenai pertanyaan di atas, tetapi hanya mengutip tulisan-tulisan dari penulis yang sama yang ditulis dalam Jilid 9, hal. 248. Oleh sebab itu, penanya harus mempelajari lebih dalam semua tulisan Sis. White itu lalu belajar bagaimana mencocokkan semua pernyataan pada pokok masalah itu. Namun demikian, demi untuk membantu dan untuk memberi kepuasan kepada penanya, maka kami memberikan penjelasan sebagai berikut :

Kami tidak tahu dapat memberikan penjelasan yang lebih baik terhadap pertanyaan bahwa orang-orang yang mengajarkan Alkitab harus ditunjang dengan perpuluhan milik Tuhan daripada apa yang telah diterangkan oleh Roh Nubuat untuk itu. Sister White telah menjelaskan bahwa semua orang yang “mengajarkan Firman Allah, yang menerangkan ayat-ayat suci, mendidik para pelajar dalam perkara-perkara Allah, harus ditunjang oleh uang perpuluhan.” (Testimonies, Jilid 6, hal. 215). Selain itu ia mengatakan, “Perintah-perintah ini sudah diberikan sejak dahulu dan belakangan ini lebih ditekankan lagi.” Kemudian perintah-perintah ini sudah tidak diindahkan, maka sekarang pun mereka pasti tidak mengindahkannya. Kesulitannya sebahagian besar terletak pada kenyataan bahwa perintah-perintah “ini yang telah disampaikan berulang-ulang” telah diremehkan yang mana, jika diterima maka ia itu akan dapat menjelaskannya kepada mereka. Akan tetapi, kami dapat menambahkan sedikit pemikiran-pemikiran yang kami harap dapat membantu.

Biarlah mereka yang keberatan terhadap guru-guru yang menerima uang perpuluhan membereskan permasalahan itu dengan Sister White, karena Tongkat Gembala hanya menjelaskan apa yang telah diterangkan oleh Roh Nubuat tentang hal itu dan tidak lebih dari itu. Tetapi jika saudara berdoa dan belajar, maka saya yakin saudara akan sampai kepada kebenaran, dan apa yang tampaknya bertentangan akan lenyap. Tampaknya saudara tidak dapat mencocokkan Jilid 6, hal. 210 – 211 dimana ia itu membicarakan pembayaran uang sekolah sesuai dengan kutipan di atas. Tujuan

perintah yang terdapat dalam Kesaksian-Kesaksian khusus ini adalah supaya setiap sekolah harus dilengkapi dengan seorang guru Alkitab yang ditunjang dengan uang perpuluhan. Tetapi perlu diingat bahwa sekolah-sekolah kita juga mengajarkan mata pelajaran selain pelajaran agama untuk mana perpuluhan tidak boleh digunakan. Oleh sebab itu, mereka yang mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan umum di sekolah-sekolah kita jangan disuruh mengajar Alkitab, dan mereka harus ditunjang dengan uang sekolah. Dan untuk menambahkan ini ada biaya-biaya sekolah yang lain. Dengan demikian diperlukan perpuluhan dan uang sekolah secara lengkap untuk menunjang program dari peraturan sekolah-sekolah gereja kita saat ini.

Permasalahan yang dihadapi oleh orang banyak ialah karena mereka membuat Tongkat Gembala itu mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak pernah dikatakan. Saudara menulis bahwa Sis. White menyatakan hanya pihak kependetaan yang dapat menerima perpuluhan. Jika yang saudara maksudkan dengan hal ini supaya hanya mereka yang diurapi atau yang memberitakan pekabaran yang ditunjang dengan perpuluhan, maka kami tidak mengetahui ada pernyataan semacam itu, karena Alkitab mengajarkan bahwa semua orang yang terlibat dalam pelayanan injil ataupun pelayanan “kaabah” harus ditunjang dengan perpuluhan, karena semua suku Lewi ditunjang dengan perpuluhan-perpuluhan, prinsip mana sama sekali sudah tidak diindahkan oleh gereja kita lagi. Menurut sistem perpuluhan yang asli, yang menerima perpuluhan itu termasuk juga ketua sidang, diakon-diakon, penyanyi-penyanyi, dan lain-lain. Baca 1 Tawarikh 15.

 

“Saudara Bingham yang kekasih :

Seandainya saudara dapat memberi sesuatu nasehat kepadaku yang dapat membantu agar saya dapat bekerja dengan lebih berhasil, maka saya akan sangat menghargainya.”

Untuk bekerja dengan sangat berhasil, ada beberapa azas umum, yang jika dipatuhi dengan seksama, akan dapat memperkecil prasangka lalu memberikan hasil yang sangat memuaskan. Tentu saja azas-azas ini diperlunak agar dapat menyesuaikan kondisi dan keadaan setiap orang. Ikutilah pokok-pokok dari semua azas itu yang disebut satu per satu dan yang tampak sangat penting sebagai berikut.

(1) Pertama, jika perlu, ungkapkanlah kepada calon orang percaya itu pokok dari penyelidikan isi kebenaran itu yang diakui. Tidak ada gunanya untuk mengemukakan bukti dalam menyokong sesuatu hal jika pikiran dalam pertanyaan itu adalah merupakan setiap langkah jalan yang sedang dikacaukan oleh pemikiran-pemikiran yang terus menerus muncul dari prasangka bahwa kita tidak perlu atau jangan menyelidiki setiap pekabaran yang belum diketahui. Pertama sekali kita harus menyingkirkan gambaran yang keliru ini sebelum kita menyampaikan kebenaran itu.

Untuk tujuan ini kita harus selalu berpegang pada perintah yang dikumpulkan dari pernyataan-pernyataan yang selalu mendorong pikiran yang jujur supaya percaya dalam Roh Nubuat untuk membuang perdebatan sehingga pernyataan-pernyataan itu memberikan suatu dengar pendapat yang jujur kepada apa yang saudara presentasikan. “Testimonies on Sabbath School Work (disingkat dengan TSSW, yaitu satu buku kecil, yang jika sekiranya saudara belum memiliki maka saudara seharusnya membelinya secepat mungkin dari balai buku), hal. 59 : “Dengarlah dengan bebas….; p. 60, “Jika terang baru….; hal. 65. Terang berharga….; p. 65. “Jika suatu pekabaran datang…., p. 66 (seluruh halaman); TM 69-70. “Mengkhotbahkan suatu yang bertentangan untuk membangun doktrin.” Testimonies, Jilid 5, hal. 728 (seluruh halaman); Testimonies to Ministers, hal. 106 – 107 “Tetapi berhati-hatilah menolak ; Testimonies to Ministers, hal. 108 – 110; Gospel Workers, hal. 300 – 301, 303 – 304; Testimonies to Ministers, hal. 476 “Saudara-saudara, kita harus ……; Message to Young People, hal. 260; Counsels on Teacher, hal. 463; Review & Herald, March 25, 1890 dan 28 May 1890; Testimonies to Ministers, hal. 30 “Kita mempunyai banyak pelajaran ……; Testimonies to Ministers, hal. 119 “Apabila suatu pekabaran ……; Testimonies, Jilid 2, hal. 130 “Laki-laki, perempuan, dan orang-orang muda ……; Testimonies, Jilid 4, hal. 361; “Kita berada di atas landasan yang berbahaya bilamana kita tidak dapat bertemu sebagai orang-orang Kristen, sehingga dapat membicarakan dengan sopan setiap hal yang bertentangan. Saya merasa seperti mau lari agar saya tidak menerima terbitan dari mereka yang tidak jujur menyelidiki ajaran-ajaran Alkitab itu. Mereka yang tidak dapat bertindak jujur untuk memeriksa semua bukti akan pendapat-pendapat mereka yang berbeda, adalah orang-orang yang tidak layak mengajar dalam setiap bagian pekerjaan Allah.” -- Review and Herald, Jilid 67, No. 7, 18 Februari 1890. Lihat juga Traktat No. 4, hal. 80 – 84.

(2) Kedua, buktikanlah bahwa ada satu pekabaran untuk sidang yang disampaikan oleh roh dan kuasa Eliyah. Bukti-buktinya baca dalam buku-buku berikut : Testimonies, Jilid 5, hal. 254;  Early Writings, hal. 155; Testimonies, Jilid 5, hal. 709; Testimonies, Jilid 8, hal. 332; Testimonies to Ministers, hal. 117. (Gabungkan Testimonies, Jilid 3, hal. 252 - 253 dengan Testimonies, Jilid 5, hal. 254); Early Writings, hal. 277 bagian terakhir.

(3) Berikutnya adalah menunjukkan bahwa pekabaran itu akan ditolak. Bukti-buktinya baca : Yeheskiel pasal dua dan pasal tiga; keterangan-keterangan dari majalah Review and Herald dikutip dari halaman 45 dan 46 traktat “Paradoks Peringatan”; dan pernyataan berikut ini, juga dikutip dari Review & Herald : “Ada beberapa orang menulis surat kepada saya, menanyakan, apakah pekabaran pembenaran oleh iman itu adalah Pekabaran Malaikat Yang Ketiga, lalu saya menjawab, ‘Sesungguhnya ia itu adalah pekabaran malaikat yang ketiga’. Nabi itu mengatakan, ‘Dan kemudian dari semua ini aku melihat seorang malaikat turun dari sorga, yang mempunyai kuasa besar; lalu bumi diterangi dengan kemuliaannya’. Cahaya terang, kemuliaan, dan kuasa akan bergabung dengan pekabaran malaikat yang ketiga, sehingga keyakinan akan selalu mengikuti kemana saja pekabaran itu dikhotbahkan dalam kuasa Roh. BAGAIMANAKAH SAUDARA-SAUDARA KITA DAPAT MENGETAHUI KAPAN TERANG INI DATANG KEPADA UMAT ALLAH? Karena sampai sekarang ternyata kita masih belum menyaksikan terang yang dapat menjawab gambaran ini, maka Allah telah memiliki terang bagi umat-Nya, dan semua orang yang menerimanya akan menyaksikan keadaan bobrok yang terjadi kalau tetap bertahan dalam keadaan suam-suam kuku.” Review and Herald, 7 Oktober 1890, hal. 609; Gospel Workers, hal. 303 paragraf terakhir dan Testimonies to Minsters, hal. 106, paragraf terakhir.

(4) Ambillah pokok utama yang disuguhkan dalam Tongkat itu, contohnya, mengenai pemeteraian mereka yang 144.000 itu, Yeheskiel 9, penyucian sidang, pemeteraian rombongan besar, penghakiman terhadap orang hidup, dan suguhkanlah semuanya semeyakinkan mungkin. Jelaskanlah semua pokok yang penting ini sehingga semua itu berdiri tegak seperti mercusuar yang cahayanya tidak dapat dielakkan. Maka apabila semua ini sudah dilakukan, bacakanlah satu atau dua pernyataan-pernyataan berikut : The Great Controversy, hal. 527  “Sementara Allah …..; The Great Controversy, hal. 528 “Ada …..; 5 T, hal. 690 “Orang-orang yang …..; 5 T, hal. 68 – 69 “Jika saudara …..; 3 T, hal. 255 “Saksi yang benar ….; 3 T, hal. 258 “Firman …..; Patriarchs and Prophets, hal. 290 “Kita harus mematuhi ……; 5 T. hal. 729 “Adalah ….; 5 T, hal. 486 “Tuhan telah  …..; 5 T, hal. 94 “Kumpulkanlah …..; 1 T, hal. 262 “Kita harus berjalan …. Setelah membacakan semuanya ini maka saudara dapat meninggalkan orang itu tanpa ada tempat berpijak untuk bertengkar mengenai masalah-masalah yang tidak penting dan tidak berkaitan yang membutuhkan ketajaman pikiran seseorang.

(5) Jangan melayani pokok masalah yang tidak semuanya jelas kecuali sudah terpaksa melakukan demikian. Bersandarlah sepenuhnya kepada kebenaran-kebenaran yang terkenal yang tidak dapat dibantah oleh orang yang berhati jujur. Kegagalan untuk melakukan hal ini akan membuat kesukaran yang tak kunjung habis, dan menimbulkan perselisihan dan pertentangan yang tak ada gunanya, sehingga membuat orang itu bertambah berprasangka daripada sebelumnya.

(6) Untuk menghilangkan sebanyak mungkin prasangka yang datang kepada sebahagian orang, oleh karena tuduhan yang keras dari semua publikasi, maka saya mengarahkan saudara untuk membaca buku 3 T, hal. 252 – 253; 8 T, hal. 249; 5 T, hal. 72; COR, hal. 150; 5 T, hal. 217; 8 T, hal. 146; TM, 397; Testimonies to Ministers, hal. 174, 175; 2 T, hal. 124; dan banyak, masih banyak lagi suara-suara yang sama, yang semuanya tegas menyatakan secara langsung maupun tidak langsung perlunya memberitahukan kekejian-kekejian yang dilakukan di tengah-tengah kita.

(7) Jika dikatakan bahwa mereka yang mengemban tugas itu pembicaraan dan perbuatannya sangat keras, maka tunjukkanlah kepada mereka Testimonies to Ministers, hal. 475; Testimonies to Ministers, hal. 410; Testimonies to Ministers, hal. 408; Desire of Ages, hal. 468; Testimonies to Ministers, hal. 165; Testimonies to Ministers, hal. 411; Testimonies to Ministers, hal. 412, 413; The Great Controversy, hal. 606, dan lain-lain.

(8) Hindari pokok masalah tentang perpuluhan sebelum orang itu yakin bahwa Tongkat Gembala adalah merupakan pekabaran yang benar mengenai jam. Membicarakan hal itu sebelum waktunya akan membuat jalan berbatu serta meletakkan balok rintangan di depan kakinya. Akan tetapi, apabila saudara telah melihat bahwa ia sudah yakin akan pekabaran itu, maka tunjukkanlah kepadanya bahwa perpuluhan itu mestinya diserahkan dimana kebenaran pada masa kini berada. Bacakanlah kepadanya The Great Controversy, hal. 609 dimana Tuhan mengatakan; “Siapakah yang berani menolak untuk menerbitkannya?” Lalu amati akan kenyataan jika seseorang tidak berani untuk menolak menerbitkannya, maka orang itu tidak akan berani menolak jika menggunakan perpuluhan menyokong pekerjaan itu.

Saudara masih dapat juga menyuguhkan masalah itu dari sudut lain. Yesus dan para rasul adalah orang-orang Yahudi dan anggota sidang yang terorganisasi pada zaman itu, namun demikian mereka sendiri memiliki seorang bendahara sendiri. Tambahan pula rasul-rasul itu telah menerima apa saja yang dibawa dan diletakkan di depan kaki mereka -- apakah itu berupa perpuluhan, persembahan, dan keperluan-keperluan penting. Kisah 4 : 34, 35. Hal ini tentunya telah memberikan kepada kita suatu teladan yang terbaik oleh para rasul itu, sebab rasul-rasul itu sedang menyampaikan satu pekabaran khusus kepada sidang, tepat seperti yang sekarang kita lakukan, dimana kita bukan menyampaikan pekabaran kepada dunia.

Kemudian juga, saudara masih dapat mengemukakan masalah itu dari segi pandangan berikut jika perlu: Kita diutus “kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”, dan “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” (Matius 15 : 24, 26). Allah tidak mengutus kita ke jalan bangsa-bangsa Kafir, dan ke kota-kota orang Samaria”, tetapi kepada sidang, dan Ia memerintahkan : “Bawalah segala perpuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan dalam rumah-Ku.” Rumah perbendaharaan itu adalah tempat dimana kebenaran masa kini itu berada, dan karena kita telah menyampaikan kebenaran masa kini, -- yaitu makanan pada musimnya -- maka Tongkat itu haruslah menjadi rumah per-bendaharaan, dan Tuhan berfirman “Bawalah segala perpuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan.”

Juga saudara dapat mengemukakan alasan yang baik secara bijaksana kepada seseorang sebagai berikut : “Jika sekiranya kita semua akan berpendapat bahwa segala perpuluhan kita itu harus diberikan kepada perbendaharaan yang ada di Takoma Park, lalu bagaimanakah pekabaran itu dapat mencapai jiwa-jiwa yang sedang menghadapi bahaya dalam gereja-gereja kita? Allah tidak berkenan untuk membawa orang yang tidak bertobat pada zaman ini ke dalam sidang untuk mengalami pembantaian Yeheskiel 9 yang menakutkan itu, tetapi Ia sangat rindu agar sidang-Nya dapat selamat.

Biarlah hanya mereka yang belum mempunyai terang mengenai pemeteraian 144.000 itu yang membiayai semua kegiatan yang sekarang dilakukan oleh sidang, -- yaitu semua tata cara sidang, kegiatan untuk mencapai tujuan, rencana-rencana dan lain-lain., dan biarlah orang-orang yang memiliki terang itu “mengikuti Anak Domba ke mana saja Ia pergi.” Ada pekabaran yang lama dan ada pekabaran yang baru. “Allah tidak menghendaki kepada setiap orang untuk berpikir bahwa tidak ada pekabaran lain untuk didengar yang mana Ia telah karuniakan. Kita memerlukan pekabaran yang lama dan pekabaran yang baru.” Review and Herald, 18 Maret 1890. Biarlah masing-masing pihak menempuh jalannya sendiri untuk menyokong kebenaran masa kini yang mereka yakini (bagaimanapun hal tersebut pasti akan terjadi), sehingga kepentingan yang satu tidak akan merugikan kepentingan yang lainnya.

“Selain itu”, kita masih mempunyai pertimbangan, “keberhasilan apakah yang saudara kira dapat diharapkan dalam menyampaikan pekabaran pemeteraian bagi sidang jika kita harus menyokong pihak mereka yang bangkit menentang kita bagaikan ombak-ombak laut? Tidak, saudaraku, jika kita terus memberikan perpuluhan kita kepada mereka, maka bukan saja kita hanya melemahkan kekuatan kita untuk melawan musuh, tetapi juga melemahkan kedudukan kita dalam pekabaran yang kita emban, karena mereka akan mengira, dan tentunya demikian, bahwa jika kita telah memiliki sesuatu yang penting buat keselamatan mereka, maka di hadapan surga kita tidak akan berani melakukan yang lain daripada menempatkan pemberian-pemberian kita bagi kemajuan

pekabaran pada masa kini dan bukan kepada pekabaran masa lampau. Melakukan pekabaran masa yang lampau, gantinya memenangkan domba-domba itu, bukan saja hanya mengusir mereka jauh-jauh, tetapi juga akan memperkokoh kekuatan musuh lalu melemahkan umat Allah, karena tidak ada orang yang dapat menang melawan musuhnya dengan cara meminjamkan senjatanya dengan mana ia dapat berharap tetap kuat untuk melawannya.”

Instruksi yang terdapat dalam Tongkat Gembala Jilid 1, hal. 251 sehubungan dengan perpuluhan, membuktikan bahwa kita selamanya telah menjalankan peran kita dengan jujur. Ajaran itu menyatakan bahwa perpuluhan harus dibayar kepada organisasi MAHK yang lama. Tetapi sekarang semenjak  pemimpin organisasi telah menolak pekabaran pemeteraian mereka yang 144.000 itu, lalu menyampaikan sanggahan palsu kepada orang banyak terhadap pokok masalah untuk membenarkan perbuatan mereka, dengan melakukan segala apa yang mereka dapat lakukan supaya orang banyak tidak mengetahui pekabaran itu, maka Tongkat Gembala tidak hanya menuntut perpuluhan tetapi juga persembahan agar semuanya itu diberikan untuk membiayai pekabaran kebenaran masa kini yang direstui dan dibenarkan oleh Ilahi. Karena setiap kebenaran masa kini selalu membentuk “rumah perbendaharaan” milik Allah.

(9) Gunakan gambar nubuatan segera mungkin karena semuanya itu akan memberi pertolongan yang tidak ternilai, baik dalam mempelajari atau menyampaikan pekabaran itu kepada orang lain.

(Tertanda) M.J. Bingham

______________________

Pertanyaan-pertanyaan berikut yang datang dari Dr. Young adalah merupakan contoh dari banyak pertanyaan yang sampai ke telinga kami dari waktu ke waktu : “Mereka mengatakan kepada kami di sini bahwa Tongkat Gembala itu sudah hampir punah di California. Apakah hal itu benar? Adakah penganut-penganut pekabaran itu bertambah di sana atau tidak? Apakah pertentangan di sana masih terus berlangsung? Tolonglah beritahukan kepada kami apa yang sedang terjadi di sana.”

Jika ladang pekerjaan di California Selatan itu sendiri, dipenuhi semua permohonan yang dibutuhkan, maka hal itu akan menyita semua waktu Saudara Houteff dan juga menyita waktu setiap pengerja yang terlibat dalam pekabaran itu, itupun tidak akan terlayani sepenuhnya.

Di mana saja dalam setiap bagian negara ini pekabaran itu disampaikan, pekerjaan itu belum pernah mengalami tanda-tanda bahwa di tempat itu pekerjaan itu telah mati. Tetapi sebaliknya, menurut pengamatan kami, ia itu telah menunjukkan suatu pertumbuhan dalam hampir setiap tempat ke mana saja akar-akarnya telah menerobos -- terutama di Los Angeles, Loma Linda, dan di kawasan San Diego.

Kenyataan-kenyataan ini membuktikan bahwa pertentangan itu tidak akan pernah berakhir atau berkurang, sungguh tidak akan pernah selama kebenaran itu terus berkembang.

Hendaklah setiap orang jangan percaya laporan-laporan tentang Tongkat Gembala itu, kecuali laporan itu disahkan oleh seseorang yang terlibat langsung dengan kantor ini.

Laporan itu juga, apakah itu buruk atau baik, akan tetap muncul dalam setiap permasalahan, sehingga laporan-laporan itu sendiri akan memberikan kesaksian bahwa pekabaran itu terus merambat setiap hari seperti ragi yang menyerap dalam adonan di seluruh organisasi sidang.

______________________

Dana yang kita miliki untuk buku-buku yang diberikan secara cuma-cuma, yang diperoleh dari persembahan-persembahan sukarela, dan sejauh ini telah menutupi kira-kira separuh dari biaya yang diperlukan. Oleh sebab itu, kami ingin mengingatkan kembali sahabat-sahabat kita dalam ke-benaran masa kini akan keperluan-keperluan dari usaha yang mulia ini.

Sumbangan untuk Symbolic Code juga hingga saat ini hanya menutupi kira-kira separuh dari biaya untuk mencetaknya saja.

______________________

Perlu diingat bahwa alamat Sister Charboneau tidak lagi di 50 Place, tetapi sudah pindah ke : 717 W. 104th St …, Los Angeles California.

______________________ 

Persekutuan doa yang kita adakan pada hari Jumat petang (jam 5 sore waktu bagian Pasifik; jam 6 sore waktu bagian Mountain; jam 7 sore waktu bagian Central; jam 8 malam waktu bagian Timur) demi keselamatan saudara-saudara kita yang berada dalam kegelapan hendaknya dilakukan dengan setia oleh mereka yang prihatin.

______________________ 

Jangan lupa memberitahukan semua keperluan saudara ke kantor penempatan tenaga kerja yang kita miliki.

______________________ 

Hendaklah setiap penganut kebenaran masa kini berusaha menyesuaikan diri mereka sendiri agar layak bekerja dalam pekerjaan Tuhan, karena sekarang Ia sedang memanggil pengerja-pengerja agar masuk ke dalam penuaian-Nya yang luas itu.

______________________ 

The Universal Publishing Assn.

Symbolic Code Dept., Station K. Box 68

Los Angeles, California.