Surat-Surat Yizreel No. 3

Ditahbiskan oleh Allah, Yizreel (juru bicara Allah) berbicara kepada Ami dan Ruhama yang pada gilirannya akan berbicara kepada ibu (kependetaan)

.

Surat  Jezreel  3

Para pendeta dan anggota yang terkasih:

             Karena jamnya sudah terlambat, dan karena saudara sebagai pendeta terus meremehkan himbauan Allah yang mendesak agar mengisi botol-botolmu yang kosong dengan minyak keemasan ( Matius 25: 1 – 13 ) yang kini mengalir keluar dari mangkok keemasan ( Zakaria 4 ) supaya jalanmu diterangi; dan agar supaya saudara menggosok matamu dengan “salep mata” supaya saudara tidak lagi buta, maka Ilham memberikan nasihat yang terakhir ini bagimu sebagai berikut:

             Sekaranglah kesempatanmu terakhir untuk mendapatkan minyak yang sangat dibutuhkan itu bagi pelita-pelitamu, dan salep yang sangat dibutuhkan itu bagi matamu, para pendeta, ( Wahyu 13: 18 ). Jika saudara lalai sekarang, maka saudara akan gagal selamanya. Maaf karena didalam surat ini,seperti halnya didalam surat-surat yang terdahulu kepadamu, Roh kebenaran tidak punya pilihan lain terkecuali terus menelanjangi  malumu ( Wahyu 3: 18 ).saudara masih dapat meluputkan diri pada hari itu, jika saudara berbalik dari “kekejian-kekejian” yang sedang dilakukan dan dipelihara di tengah-tengah mu, bahkan didalam rumah Allah. Disini kami akan menjelaskan tetapi hanya sedikit:

             Para pendeta kebenaran menentang saudara untuk menunjukan dimanakah Alkitab mengajarkan baik oleh perkataan ataupun oleh contoh teladan bahwa sabbat dan sidang adalah lembaga-lembaga yang diciptakan untuk mengemukakan berbagai target, bagi pelelangan, bagi penjualan bahan-bahan bacaan dan bagi pendaftaran para pelanggan. Alkitab tidak mengajarkan ataupun menganjurkan pengumpulan uang dengan pundi-pundi ( suatu tradisi asal Romawi ) pada acara sabbat, apalagi menjajakan dagangan dihadapan hadirat Allah. Yang dianjurkan oleh seluruh Alkitab ialah sebuah kotak penampung bagi persembahan sukarela yang dapat ditempatkan dimanasaja di dalam pekarangan gereja. Ke dalam “Perbendaharaan” yang sedemikian inilah, maka perempuan janda itu telah memasukkan kedua mata uangnya yang tak berharga sewaktu ia memasuki kaabah.

             Jawabanmu bahwa barang-barang yang kamu perdagangkan itu “adalah untuk kepentingan pekerjaan Tuhan”, adalah tak dapat dimaafkan

sama sekali. Pada kenyataannya, saudara makin lebih mempersalahkan dirimu sendiri oleh memperlihatkannya bahwa Tuhan sendiri melanggar sabbat yang disucikan-Nya sementara Ia sendiri memberi teladan bagaimana menyucikan dengan cara berhenti dari semua pekerjaan-Nya  (Kejadian 2: 2 ). Saudara seharusnya mengetahui, bahwa barang-barang dagangan yang saudara sebagai pendetapamerkan dan menyelesaikan pada hari sabbat didalam rumah Allah adalah tidak lebih suci atau tidak lebih penting daripada halnya berbagai korban ( anak-anak domba,lembu-lembu, dan burung-burubg dara, dan sebagainya )yang oleh orang-orang yahudi dijual didalam kaabah, dan untuk pembeliannya para penukar uang telah berada disana.

             Tidaklah saudara melihat bahwa sebagaimana Tuhan sambil marah telah mengusir mereka itu keluar dengan cambuk, maka Ia bahkan dengan lebih besar murka-nya akan mengusir keluar bukan saja saudara sebagai pendeta melainkan juga para anggota yang terus turut serta dalam “berbagai perayaanmu yang tidak suci”. Memang, Ia akan menghadapimu bahkan lebih keras dari pada Ia menghadapi orang-orang yahudi dahulu, karena saudara sedang menajiskan baik kaabah Allah maupun sabbat yang suci itu.

             Para pendeta janagn lagi menyangka bahwa Tuhan telah “meninggalkan bumi”, umat-Nya, atau sidang-Nya. Ia telah mati untuk menyelamatkan mereka,maka Ia tidak melepaskan mereka. Ia juga tidak mau membiarkan saudara lari bersama-sama dengan mereka itu. Para pendeta, tinggalkanlah semua perbuatan kejahatanmu, karena mengapakah saudara hendak binasa demi keuntungan yang najis?Roh nubuatan semenjak dahulu telah mempersalahkan praktikmu yang tidak suci itu namun saudara terus saja melakukannya. Karena saudara kini telah mencapai batas-batasmudan karena kesabaran Allah sudah habis, maka inilah panggilan roh yang terakhir bagimu supaya memperhatikan petunjuk-Nya sebagai berikut:

             “Suatu kesalahan besar telah dibuat oleh beberapa orang yang mengakui kebenaran sekarang, oleh mempromosikan barang dagangannya selama berlangsungnyapertemuan, dan oleh kesibukan mereka itu pikiran orang banyak dialihkan daripada tujuan pertemuan-pertemuan itu. Sekiranya kristus berada kini dibumi, Ia sudah akan mengusir keluar para penjaja barang dagangan ini, baik mereka itu pendeta-pendeta ataupun umat, dengan sebuah cemeti tali-tali halus,sama seperti sewaktu Ia memasuki kaabah dahulu, ‘lalu melempar keluar semua orang yang

berjual-beli didalam kaabah, dan membolak-balikan meja para penukar uang, dan tempat duduk mereka yang menjual burung-burung dara. Lalu menyatakan kepada mereka, ada tertulis, bahwa rumah-Ku akan kelak disebut rumah sembahyang, tetapi kamu telah membuatnya menjadi sebuah kandang pencuri-pencuri’. Para pedagang ini dapat saja mengemukakan dalihnya sebagai alasan bahwa bahan-bahan  yang mereka perdagangkan itu adalah bagi persembahan-persembahan korban. Namun tujuan mereka yang sebenarnya ialah untuk mendapatkan laba, untuk memperoleh uang, untuk menumpuk kekayaan.” – “Testimonies”,vol 1,pp. 471, 472.

             Terhadap kesombonganmu mengenai berjuta-juta dollar yang berlipat ganda terkumpul setiap tahun oleh gereja, Ilham mengatakan dibawah ini sebagai berikut: kesabaran dan kemurnian hati dari para anggota ( bukan kebutaan mereka ) berhak mendapatkan pujian, tetapi bagaimanakah mengenai segala perbuatanmu, para pendeta? karena Alkitab tidak mengajarkan pengumpulan-pengumpulan apapun dengan pundi-pundi, melainkan hanya persembahan –persembahan sukarela( dan juga bukan untuk pemakaianmu sendiri ), maka oleh terlalu memaksakan para anggota dengan pembicaran –pembicaraanmu, dengan himbauan-himbauan mu, dan dengan mengedarkan pundi-pundi pada semua orang  dalam nama Kristus, saudara membuat-Nya menjadi seorang pemeras yang paling kejam. Dan juga oleh pengumpulan penuaianmu berikut berbagai kampanye lain yang sedemikian ini untuk memperoleh uang dari orang –orang Kapir, saudara membuat-Nya juga  menjadi seorang pengemis yang terburuk. Perbuatanmu yang mengumpulkan uang denganpundi-pundi yang terus berulang,yang dalam beberapa hal mencapai sepuluh kali atau lebih dalam satu sabbat pagi, adalah pendurhakaan dan perampokan, bukan suatu berkat dan persembahan sukarela.

             Suadara menjual buku-buku sekolah sabbat kwartalan dengan suatu laba dan kemudian sesudah mempelajari pelajaran-pelajarannya saudara mendesak para siswanya supaya mengeluarkan setiap mata uang yang mungkin ada pada mereka. Sesudah ini mereka didesak untuk menjadi pelanggan majalah- majalah, terbitan-terbitan mingguan dan bulanan,  lalu kemudian diminta untuk membayar biaya-biaya pemeliharaan gereja dan sekolah. Tekananmu yang berat dan kerelaan para anggota untuk memberi pada akhirnya membuat mereka itu berhutang dan tidak mampu untuk melunasi rekening-rekening rutinnya sendiri! Dengan demikian saudara membuat mereka kehilangan nama baiknya dalam dunia usaha,  yaitu nama baik yang harus dipunyai oleh orang kristen demi kepentingan Kristus!

                Bahkan lebih buruk lagi, sekalipun  Gereja mengambil apasaja yang mungkin dari para anggota,ia tidak berbuat apa-apa bagi mereka pada masa mereka butuh! Tetapi bagimu sebagai pendeta Gereja berbuat apasaja yang harus diperbuat, sekalipun para anggotalah yang oleh jerih

payah dan pengorbanan menyediakan uangnya! Memang, saudara menghabiskan hari-harimu yang terakhir dihormati orang,dalam ketenangan dan kemewahan, tetapi apabila para anggota mencapai usia tua dan sakit, atau mati dengan tangan hampa, saudara melibatkan semua persoalan mereka kepada lembaga –lembaga sosial kepunyaan dunia.  Alangkah mementingkan diri! Betapa keras hati! betapa tidak adil dan tercela melawan Kristus! oleh mengambil dari mereka nafkahnya, dan karena tidak berbuat apa-apa bagi mereka pada masa mereka butuh, saudara dengan demikian telah mendesak mereka untuk asuransi jiwa  lalu dengan demikian berdosa melawan Allah!

             Para pendeta sudah tiba saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa perampokan ini harus berhenti  dan juga akan ada kelak suatu perhitungan, bahwa ada seorang Allah yang adil yang akan melakukan pembalasan kepada yang tidak adil itu. Marilah kita kembali sekarang pada perkataan nubuatan yang lebih pasti lalu melihat apa yang dikatakan mengenai permasalahan itu:

             “Hai anak Manusia, bernubuatlah melawan para gembala Israel, bernubuatlah, dan katakanlah kepada mereka itu, Demikianlah firman Tuhan Hua kepada para gembala itu: Celakalah bagi para gembala Israel yang memberi makan dirinya sendiri! bukankan seharusnya para gembala itu memberi makan kawanan dombanya? Kamu makan lemaknya, dan kamu maemakaikan dirimu dengan bulunya, yang gemuk kamu bunuh, tetapi kamu tidak memberi makan kawanan domba itu. Yang lemah tidak kamu kuatkan dan yang sakit tidak kamu obati, dan yang luka tidak kamu baluti, dan yang tersesat tidak kamu bawa pulang, dan yang hilang tidak kamu cari; melainkan dengan kekerasan dan  dengan kekejaman telah kamu memerintah mereka itu. Oleh sebab itu Aku hendak menyelamatkan kawanan domba-Ku, dan mereka tidak akan lagi menjadi mangsa, maka Aku akan mengadili diantara ternak dan ternak. Dan Aku akan meng-angkat seorang gembala atas mereka, yaitu hamba-Ku Daud; ia akan memberi makan mereka, dan ia akan menjadi gembala mereka. Maka Aku Tuhan akan menjadi Allah mereka, dan hamba-Ku Daud akan menjadi penghulu diantara mereka itu: Akulah Tuhan telah membicarakanya.” Yehezkiel 34: 2 – 4, 22 – 24.

Para pendeta dapatlah saudara perhatikan disini, bahwa kata-kata injil ini bukan sedang menuduh perbuatan-perbuatan jahatmu secara contoh. Ia itu menuduh langsung perbuatan-perbuatan para gembala Israel zaman ini. Kenyataan ini saudara temui didalam ayat 22 sampai dengan ayat 24, yang menyatakan bahwa sesudah gembala-gembala yang tidak setia  dan yang mementingkan diri itu disingkirkan, maka gembala yang satu itulah, yaitu Daud contoh saingan, yang akan mengambil alih dan hanya dialah sesudah itu dengan sangat hati-hati menyediakan dan membagi-bagikan makanan kepada kawanan domba Allah. Memakaikanmu dengan bulu domba, dan mengenyangkan dirimu dengan susu dari domba-domba Allah, tetapi tidak berbuat apa-apa bagi mereka pada masa mereka butuh adalah suatu tuduhan yang me-ngerikan melawan para pendeta, maka siapakah dalam kebenaran dapat menyangkal kesalahanmu?

             Lagi pula, karena kata-kata injil ini menjanjikan damai dan sejahtera yang sedemikian ini belum pernah ada semenjak dari dosa memasuki bumi, dan karena ia itu meramalkan reformasi yang kini sedang berlangsung diantara para anggota diseluruh Laodikea, maka sekaliannya ini merupakan tanda-tanda yang pasti bahwa kata-kata injil ini kini sedang digenapi langsung didepan mata saudara; bahwa Allah telah memecat saudara sebagai pendeta sama seperti halnya Ia memecat raja Saul dahulu karena melakukan apa yang secara jelas telah dilarang untuk dilakukan; bahwa Daud contoh saingan dan kedamaian yang sempurna itu  sudah dekat; bahwa “ orang-orang yang telah mem buktikan dirinya tidak setia tidak akan dipercayakan pada waktu itu untuk menggembalakan kawanan domba “ ( Testimonies, Vol,5. P. 80 ); bahwa kini “ dalam masa ujian yang mengguncangkan” hamba-hamba yang setia yang tersembunyi itu ( para anggota yang setia ) “bermunculan keluar”; bahwa “ sedikit saja orang-orang besar yang akan ikut serta” dalam pekerjaan besar ini; bahwa kini “emas akan dipisahkan dari sanga”. – “Testimonies”, Vol, 5, p. 80, 81.

             Demikian ilham mengungkapkan dengan jelas bahwa Yehezkiel pasal 34 itu menunjuk kepada masa sekarang ini, dan bahwa itulah pekabaran kiriman Surga  yang Khusus bagimu,para pendeta.  Dijauhkan Allah kiranya saudara daripada melalaikan kebenaran yang baru diungkapkan ini, atau lalai untuk mematuhinya dan bereformasi.

             Hanya karena Allah rindu menyelamatkan saudara maka di dalam nubuatan-nubuatan dihari kemudian dari yesaya, Ia kembali membuka kejahatanmu yang hampir tak dapat  dipercaya itu sebagai berikut:

“Hai umat-Ku, mereka yang memimpin kamu itu membuatmu keliru, dan mereka menghancurkan semua jalan-jalanmu. Tuhan bangkit berdiri untuk menghimbau dan berdiri untuk mengadili umat. Tuhan hendak memasuki pengadilan terhadap para bangsawan dari umat-Nya, dan terhadap para penghulu-Nya: karena kamu telah memakan habis kebun anggur itu; barang rampasan dari orang-orang miskin terdapat didalam rumah-rumahmu. Apa maksudmu sehingga kamu memukul umat-Ku sampai berkeping-keping, dan menganiaya wajah orang-orang miskin? Demikian firman Tuhan serwa sekalian alam.”  Yesaya 3: 12 – 15.

             Saudara perhatikan bahwa kata-kata injil ini menunjukan bahwa ia itu sedang berbicara kepada umat pada permulaan pehukumab orang-orang hidup. Tuduhannya adalah saudara telah menyesatkan orang banyak itu, bahwa saudara telah “memakan habis kebun anggur itu”, bahwa “barang rampasan dari orang-orang miskin ada didalam rumah-rumahmu”, sisa pasal itu selanjutnya mengatakan bahwa dalam beberapa hal saudara telah mengambil nafkah dari orang-orang miskin  dan telah memberikannya kepada anak-anak gadismu, dengan mana mereka bermewah-mewah dan secara jahat memamerkannya pada dirinya. Karena jelas bahwa saudara tidak akan lama lagi dibiarkan “menganiaya wajah orang-orang miskin”, maka mengapakah tidak bertobat saja sekarang? mengapa terus saja melakukan kejahatanmu, dan mengapa binasa dalamnya?

             Ada beribu-ribu kasus misalnya kasus saudara A.L. Friis dari siapa Conference telah mengambil beribu-ribu dollar bagi dana tunjangan tahunan mereka, tetapi mereka tidak berbuat apapun bagi perlindungannya dan bagi membiayai biaya-biaya pengobatannya dalam hari tuanya. Dan sewaktu usul disampaikan kepada Conference melalui surat, memohon agar mereka sedikitnya mau membayar sebagian dari biaya-biaya penguburannya, mereka ternyata juga menolak dengan cara diam seribu bahasa.

             Allah telah menetapkan agar dinas kependetaan ditunjang dari perpuluhan, tetapi saudara sebagai pendeta sedang menghabiskan semuanya – perpuluhan, persembahan-persembahan sukarela, pungutan-pungutan dengan pundi-pundi, pengumpulan biaya penuaian, warisan-warisan dan apalagi yang tidak! Dan sekalipun roh nubuat telah menunjukkan kepadamu bertahun-tahun lalu supaya membayar para guru yang melaksanakan tugas  kependetaan di perguruan college dari perpuluhan ( Testimonies, Vol.6, p.215. ), saudara ternyata masih saja terus membayar mereka dari pungutan uang kuliah dan uang-uang pendaftaran masuk para mahasiswa! dengan demikian saudara

membohongi para mahasiswa itu dengan tujuan untuk terus memanfaatkan sendiri bagian mereka yang sah dari perpuluhan itu! sabat dan sidang telah saudara alihkan menjadi lembaga-lembaga pencari laba gantinya untuk istirahat, berdoa, memuja, dan belajar. Semuanya ini saudara lakukan untuk memberi makan dirimu sendiri tetapi itupun saudara belum merasa cukup. betapa tak terduga dalamnya usus saudara itu! masihkan saudara menyangkal bahwa saudara telah memakan habis kebun anggur itu?

             Sekiranya dalam buku-bukumu terdapat sesuatu yang baik, maka ia itu tidak dijual dengan harga –harga yang sedemikian tinggi,  melainkan sebaliknya ia itu harus dibagi-bagikan dengan Cuma-Cuma  sehingga dengan demikian tersebar kemana-mana bagaikan daun-daun luruh dimusim gugur. Tetapi sungguhpun demikian, buku-buku yang seharusnya dijual dengan  $1 sebuah ternyata sedang saudara jual dengan harga $2 atau $3 sebuah. Sekiranya buku-buku itu dibagikan dengan Cuma-Cuma, dan sekiranya ia itu meyakinkan, maka ia itu sudah akan membawakan tambahan jiwa-jiwa yang berjumlah besar sehingga dengan demikian akan memasukkan lebih banyak perpuluhan-perpuluhan dan persembahan-persembahan daripada harga jual yang kini masuk. Tetapi sekalipun demikian, cintamu akan uang membuatmu takut untuk menempuh cara itu. Sekiranya ada terdapat sesuatu buku bacaan yang pernah dibagikan, maka para anggota diminta juga untuk membayarnya. Para pendeta, semua kenyataan yang jelas ini secara bersama –sama membuktikan bahwa putera-putera Eli dahulu sama sekali tidak menjadi pelajaran bagimu. Bukankah begitu?

             Perbuatan menghimpun harta rampasan orang-orang miskin, memutar balikkan pengertian Alkitab, merusak keyakinan orang pada nabi-nabi, dan mengurung umat Allah dalam kegelapan terhadap pehukuman orang hidup ( “hari Tuhan yang besar dan mengerikan itu”) adalah kejahatan yang sedemikian ini belum pernah ada sebelumnya! Sekiranya saudara melakuakan semua perkara ini secara buta maka mengapakah tidak sekarang mengaku kepada Tuhan bahwa Dialah yang benar mengatakan engkau “ tidak terkasihan, dan sengsara, dan miskin, dan buta, dan bertelanjang” – yaitu kekurangan dalam segala perkara gantinya tidak memerlukan apa-apa lagi ( Wahyu 3: 17 ). Bertobatlah dari ketidakpercayaanmu lalu diampuni.

             Untuk menunjang apa yang telah kami katakan berkenaan dengan kesombonganmu mengenai kemakmuran Madzab Organisasi, maka kami menyajikan angka-angka berikut ini:

Sesuai buku tahunan Madzab Organisasi Gereja tahun 1952, perpuluhan-perpuluhan dan persembahan-persembahan bagi tugas missionaris selama periode dua belas tahun, dari tahun 1938 sampai 1950, adalah berjumlah $ 313,732,091.49 dan keberhasilan dalam keanggotaan adalah 286.761. angka-angka ini menunjukan bahwa para anggota dari tahun 1938 sampai 1950 telah membayar kepadamu sebagai pendeta tepatnya  $ 1,094.05 untuk setiap anggota yang telah saudara tambahi kedalam sidang.

             Gambarannya akan makin jelek apabila kita berfikir bahwa anak-anak yang dibesarkan didalam rumah tangga-rumah tangga Masehi Advent hari Ke Tujuh selama masa periode yang sama melebihi jumlah keberhasilan itu dalam keanggotaan sidangnya. Telah diperkirakan dengan angka-angka yang sebenarnya bahwa suatu gereja yang beranggotakan seratus orang dalam dua belas tahun (usia mana seorang anak dapat menggabungkan diri dengan sidang) akan meningkat sedikit-sedikitnya 84 anak pada usia itu. Sesuai perbandingan ini, maka 469.951 anggota sidang – keanggotaan dalam tahun 1938 – sudah akan memberikan 394.758 anggota sidang pada tahun 1950 yang dibesarkan didalam rumah tangga- rumah tangga Masehi Advent Hari ke Tujuh sekiranya semua mereka itu tetap berada didalam sidang. Di sini saudara saksikan  bahwa anak-anak yang dibesarkan didalam rumah tangga- rumah tangga Masehi Advent Hari Ke Tujuh dalam 12 tahun yang lewat adalah melebihi angka keberhasilan keanggotaan sidang itu dengan 107.957 jiwa selama masa periode yang sama.

             Fakta-fakta yang sesungguhnya adalah sebagai berikut: jika seluruh penungkatan dalam keanggotaan itu berasal dari orang-orang yang bukan umat (Gentiles), maka para anggota sudah akan kehilanagn semua anak-anak mereka sendiri, 394.758 orang, dan seharga $ 313,732,091.49 mereka telah membeli  394.758 orang bukan umat! dan sekiranya mereka telah berhasil menyelamatkan semua anak mereka sendiri, maka peningkatan itu tanpa seorangpun yang bukan umat sudah akan berjumlah 394.758 dan bukan hanya 286.761  orang, dan $ 313,732,091.49  uang yang sukar didapat kepunyaan anggota itu sudah akan berada didalam kantong mereka sendiri dan bukan didalam kantong-kantongmu, para pendeta. Apakah ini sesuatu yang membanggakan? Kemakmuran? apa sebenarnya?

                Apakah yang telah menghanyutkan anak-anak Masehi Advent Hari ke Tujuh ke dalam dunia gantinya kedalam sidang? Dan Apakah yang menghalangi para anggota menghantarkan para tetangga dan handai taulannya kepada sidang? Juga apakah yang telah mendorong keluar melalui

pintu belakang sidang hampir sama banyaknya orang-orang yang baru ditobatkan dengan orang-orang-orang yang dibawa masuk dari pintu depannya? – jawabannya adalah jelas: pengumpulan targetmu yang tetap dan pengedaran pundi-pundi melewati semua selama acara gereja, dan karena saudara membiarkan mereka lapar  oleh tidak adanya makanan rohani yang murni dan sehat.

             Kami berharap semoga saudara tidak akan lagi menuduh kami sebagai keluar dari “landasan”, melainkan sebaliknya saudara sendirilah,para pendeta, agar secepatnya kembali ke landasan.

             Juga, kami ingin saudara ketahui bahwa para anggota adalah tidak sedemikian buta seperti yang saudara sangka menurut kebanggaanmu yang palsu mengenai kemakmuran pengumpulan jiwa-jiwa  yang tidak pernah didukung oleh fakta-faktamu yang mutlak itu. Keberhasilan yang sedemikian itu tidak pernah terjadi disini ditanah air kita ( USA ), melainkan selalu dinegeri-negeri yang jauh, negeri-negeri dimana tidak seorangpun dari kita  berkesempatan untuk mengeceknya pada-mu. Mengapa tidak berbuat sesuatu disini? Apakah orang-orang Kapir jauh lebih dekat pada hatimu dari pada kami ditanah air?

             Tuduhanmu yang terus –menerus kepada terhadap kami karena mengatakan bahwa saudara mempraktekkan “keimamatan palsu” ternyata tidak menyingkirkan kebenaran ini, para pendeta, maka makin cepat saudara memahaminya makin baik bagimu. Suatu bentuk keimamatan palsu adalah sangat berbeda dari pada bentuk perampokan terhadap orang miskin. lagi pula, kami tidak menuduh saudara dengan apapun, kami hanya meminta perhatian saudara kepada apa yang dikatakan oleh ilham sendiri; kami hanya melaksanakan apa yang diperintahkan ilham kepada kami. Berikut inilah tugas kami:

             ‘serukanlah dengan nyaring, jangan tahan, angkat suaramu bagaikan trompet, dan tunjukkan kepada umat-Ku semua pelanggaran mereka, dan isi rumah yakub semua dosa mereka...... Bukankah ini puasa yang sudah kupilih? Untuk melepaskan belenggu-belenggu kejahatan, untuk melepaskan beban-beban yang berat, dan untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, dan agar engkau mematahkan setiap kuk? Bukankah itu berarti memberikan rotimu kepada orang yang lapar, dan supaya engkau menghantarkan orang miskin yang terbuang ke rumahmu? Apabila engkau melihat orang yang telanjang,agar engkau menutupinya; dan agar tidak engkau menyembunyikan  dirimu dari dagingmu sendiri? pada  waktu itulah kelak terangmu memancar  keluar bagaikan pagi hari, dan kesehatanmu akan muncul keluar

dengan cepatnya: dan kebenaranmu akan berjalan mendahului kamu; kemuliaan Tuhan akan menjadi pahalamu”. Yesaya 58: 1, 6 – 8.

             Gunjinganmu bahwa saudara telah berhasil mematikan tongkat itu, bahwa ia itu sedang sekarat mau mati, adalah satu lagi  pernyataan palsu. Tidak, bukan tongkat itu. Jangan lupa bahwa yang seperti penyelewenganmu itulah yang menyebabkan dipakunya beberapa pokok tulisan pada pintu-pintu gerbang Katedral Wittenberg. Pokok-pokok tulisan itu saudara saksikan kini sedang dipaku pada pintu-pintu setiap orang yang membiayai dan menunjang kejahatan-kejahatan yang kasar ini karena merampok para anggota dan karena menahan mereka dalam kegelapan dari kebenaran Allah bagi zaman ini.

             Kami yakin bahwa saudara kini menyaksikan dengan jelas apa yang menyembuhkan luka parah binatang itu sembuh kembali  ( Wahyu 13: 3 ). Kami juga yakin bahwa saudara kini  menyadari akan kenyataan bahwa tertawannya sidang oleh iblis itulah yang membuat seluruh dunia heran mengikuti binatang itu  ( tidak mungkin seluruh dunia tanpa sidang ).

             Tentu jika saudara hendak melepaskan diri hidup-hidup dari pembalasan Allah, maka saudara sebagai pendeta kini tidak akan berani menyangkal kenyataan- kenyataan ini, saudara juga tidak akan berani menolak untuk bangkit lalu dengan sekeras –kerasnya memberitakan pembangunan dan reformasi diseluruh Laodikea. Tidak, para pendeta, ini bukanlah kata-kata yang sia-sia. Dengarlah apa yang dikemukakan oleh paragraf berikut:

                “ betapa besarnya kesesatan yang dapat menimpa pikiran manusia dari keyakinan bahwa mereka adalah benar, padahal mereka semuanya salah! pekabaran dari saksi yang benar itu menemukan umat Allah dalam kesesatan yang sangat menyedihkan, namun mereka jujur dalam kesesatan itu. Tidak mereka ketahui bahwa kondisi mereka adalah sangat menyedihkan pada pemandangan Allah. Sementara orang-orang yang dituduh itu menyombongkan dirinya bahwa mereka sedang berada dalam kondisi kerohanian yang di-banggakan,  pekabaran dari saksi yang benar memecahkan kesentausaan mereka dengan tuduhan yang mengejutkan mengenai kondisi kerohanian mereka yang sebenarnya yaitu buta rohani, melarat, dan tidak terkasihan. kesaksian yang sedemikian tajam dan keras, tidak mungkin salah, karena itulah saksi yang benar yang bicara, dan

kesaksiannya pasti benar.” – “Testimonies” Vol, 3. pp. 252.

             “Allah tidak berubah terhadap hamba-hambanya yang setia yang sedang mempertahankan jubah-jubahnya tetap bersih. Tetapi banyak orang sedang menyerukan, “Damai dan Sejahtera”, padahal kebinasaan yang tiba-tiba sedang akan menimpa mereka. Jjika tidak terdapat pertobatan yang sepenuhnya, jika orang-orang tidak merendahkan hatinya oleh pengakuan, lalu menyambut kebenaran itu seperti halnya dalam Yesus, maka mereka tidak akan pernah masuk ke Surga. Apabila penyucian itu kelak akan terjadi ditengah-tengah kita, maka kita tidak akan beristirahat lagi dengan santai, sambil membanggakan diri kaya dan telah bertambah dalam kekayaan, tidak memerlukan apa-apa lagi.

             “siapakah yang dapat dengan jujur mengatakan: ‘Emas kami sudah teruji dengan api, jubah-jubah kami tidak tercela oleh dunia?’ Aku tampak penunjuk jalan kami menunjuk kepada jubah-jubah mereka yang disebut orang-orang benar itu. Ditelanjangi mereka itu, dibukakanya kekotoran mereka itu dibawah.kemudian firmanya kepadaku: ‘ tidakkah engkau melihat bagaimana mereka itu secara berpura-pura menutup-nutupi kekotoran dan kebusukan tabiatnya?  “ bagaimana kota yang setia itu telah menjadi pelacur?” Rumah Bapa-Ku telah dibuat menjadi sebuah rumah dagang, suatu tempat dari mana kehadiran dan kemuliaan Ilahi telah berlalu meninggalkannya! Karena alasan inilah terdapat kelemahan, dan tidak ada kekuatan.’” – “ Testimonies” Vol, 8. P. 250.

             Kesaksian apa lagi yang lebih “tegas dan keras” daripada ini yang saudara harapkan sebagai pendeta?

             Para pendeta dan anggota, ini adalah benar-benar suara dari nubuatan, maka sebab itu, kini tidak ada lagi pertanyaan didalam fikiranmu mengenai mengapa kami sedang bekerja secara ketat terbatas didalam sidang dan bukan bagi dunia. Sekaranglah terlihat siapa yang menggunakan kesaksisan-kesaksian itu keluar dari tempatnya. Kini tidak lagi ragu akan bangkitnya anggota dengan satu kesepakatan, lalau memutuskan semua belenggu yang mengikat orang-orang miskin dan yang menghalangi kemajuan Injil.

             Kini untuk menyimpulkan masalahnya, maka kami dalam kebenaran dan dalam nama Kristus mengatakan kepadamu sebagai pendeta dan anggota: tidakkah saudara hendak memuji-muji allah demi kepentingan nyawamu,

maka kebenaran didalam tiga surat yang berturut-turut, termasuk pula yang satu ini, telah mengungkapkan kepada saudara semua bahwa dalam kebutaannya,kesesatan dan kesuamannya sendiri, maka malaikat sidangnya orang-orang Laodikea, telah membuat rumah Allah menjadi sebuah kandang pencuri, telah dibuatnya Injil Kristus menjadi barang dagangan terhadap umat-Nya, dan oleh memutarbalikkan Alkitab ia telah mencoba mengacaukan keyakinan orang pada para nabi. Periksalah kembali surat-surat kami yang terdahulu.

             Kecerdikanmu yang mengaggumkan menutup-nutupi semua kebusukan tabiat ini lalu membuatnya tampak bagaikan sebuah taman bunga mawar dibawah sebuah langit yang cerah, merupakan sesuatu hal! Dan penyebab dari keras kepalamu untuk tetap menghalangi para anggota datang berhubungan dengan buku-buku tongkat dan para penganutnya semuanya kini benar-benar dapat dimengerti. kini ada hanya satu perkara untuk diperbuat jika saudara hendak menyelamatkan muka lalu kembali memperoleh rahmat dan penghargaan Allah dan manusia, maka itu berarti saudara supaya berdiri pada pihak kebenaran, kemudian manfaatkanlah kemampuan yang indah itu untuk bertindak di seluruh Laodikea bagi suatu jalan kembali yang lengkap kepada Allah.

             Saya berharap agar saya tidak menjadi musuh saudara, para pendeta, karena memberitahukan kepadamu kebenaran yang jelas dalam takut akan Allah dan bagi kebaikan hidup kekalmu sendiri. sebaliknya agar supaya memperhatikan masalah-masalah itu yang terkandung disini, dan berusahalah sekuat tenagamu agar terluputr dari bencana besar yang kini sudah sampai didepan pintumu, dan didepan pintu setiap orang yang lalai berkeluh kesah dan menangis karena segala kekejian yang ada ditengah-tengahmu ( Yehezkiel 9 dan Testimonies  Vol,5, pp.  80, 81.)

             Saudara perhatikan, bahwa ini bukan Saudara Houteff melainkan pergerakan anggota, yang digerakan oleh roh dan sedang bekerja.

             Salam persaudaraan bagi tindakan yang cepat dan bagi suatu pembangunan dan reformasi yang lengkap,

V.H.  Jezreel, H. B.

(Direktur Pergerakan Anggota Masehi Advent Hari ke Tujuh)

5 T  80, 81.

VHJ:cc

.